Labuan Bajo | Okebajo.com | Sejak warga menemukan tengkorak dan kerangka manusia hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Pihak Kepolisian juga hingga hari ini belum mendapat laporan orang hilang pasca penemuan tengkorak itu.
Karena itu, Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, SH mengimbau masyarakat di Kampung Naha, Desa Pengka untuk menyebarkan informasi penemuan kerangka tersebut.
“Untuk sementara kita memberikan himbauan kepada masyarakat kampung Naha untuk sama-sama menyebarkan informasi tersebut. Manakala ada orang hilang di seputaran kecamatan Welak maka bisa melaporkan ke Polsek”, ujar Kapolsek IPDA Yostan Alexanderia, Kamis siang.
Kronologis penemuan kerangka di Desa Pengka
Kapolsek Lembor menerangkan, pada Selasa, 16 Mei 2023, sekitar pukul 22.00 wita, Kanisius Sarno dan Yofantinus Jebarus, dua orang saksi mendatangi Wae Mensel tepatnya di dekat persawahan Mensel, Kampung Naha, Desa Pengka, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat untuk mencari (menyuluh) katak.
“Pada saat itu, Kanisius Sarno tidak sengaja menginjak salah satu bagian kerangka tersebut. Kemudian Kanisius Sarno memanggil Yofantinus Jebarus untuk sama-sama melihat bentuk kerangka tersebut”, terang Kapolsek IPDA Yostan Alexanderia.
Setelah itu, kata dia, kedua saksi menyampaikan informasi tersebut kepada warga Kampung Naha.
Selanjutnya, pada Rabu, 17 Mei 2023 sekitar pukul 08.00 wita warga kampung Naha mendatangi lokasi penemuan kerangka tersebut untuk memastikan kebenaran informasi lalu melaporkan ke Polsek Lembor.
“Setelah menerima laporan personil, Polsek Lembor melakukan kordinasi dengan pihak Puskesmas Datak dan Koramil 06 Lembor untuk mendatangi TKP,” ujarnya.