SMPN Satap Pong Meleng Gelar Webinar Aplikasi e-Rapor Kurikulum 2013 Versi  Terbaru

Avatar photo
SMPN Satap Pong Meleng Gelar Webinar Aplikasi e-Rapor Kurikulum 2013 Versi  Terbaru
SMP Negeri Satap Pong Meleng di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT. Foto/Serilus Djoebadang

Ruteng | Okebajo.com | Komunitas Belajar SMPN Satap Pong Meleng Ceria menggelar Webinar Perdana di Platform Merdeka Belajar (PMM) secara virtual meet, Jumat, 26 Mei 2023. Webinar bertajuk “Memaksimalkan Aplikasi e-Rapor Kurikulum 2013 Versi 2023.1”.

Pasalnya, belum lama ini Kemendikbud Ristek melalui Dirjen SMP merilis aplikasi e-Rapor kurikulum 2013 versi terbaru dan persiapan satuan pendidikan untuk pelaporan hasil belajar siswa kelas IX.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, S.Pd membuka Webinar tersebut secara virtual meet.

Apresiasi

Dalam sambutannya, Kadis Fransiskus Gero mengapresiasi kerja baik dan kolaborasi para Guru SMP Negeri Pong Meleng yang sudah bertransformasi dari manual ke digital dalam berbagai pelaksanaan pendidikan.  Salah satunya pemanfaatan aplikasi e-Rapor sebagai alat pelaporan hasil belajar peserta didik yang lebih riil dan transparan.

“Pemerintah dalam hal ini Dirjen SMP sudah menyiapkan aplikasinya untuk memudahkan satuan Pendidikan, para operator, administrator, kepala sekolah dan para pendidik mengolah hasil belajar karena sudah terintegrasi dengan Dapodik”, ujarnya.

Ia berharap sekolah terus berinovasi di tengah revolusi industri 4.0 yang terus berkembang.  Termasuk di dunia pendidikan dengan konsep IoT (Internet of Things) untuk semua keperluan seperti kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh komunitas belajar SMP Negeri Satap Pong Meleng.

SMP Negeri Satap Pong Meleng di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT. Foto/Serilus Djoebadang

Ia menegaskan, sudah saatnya pendidikan di Kabupaten Manggarai bergerak inovatif selaras revolusi industri yang terus berkembang kian pesat.

“Saya melihat pergerakan pemanfaatan teknologi pendidikan justru berasal dari sekolah pinggiran kabupaten Manggarai yaitu di SMP N3 Satap Pong Meleng,”ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Fransiskus Gero mengemukakan keinginannya yang belum terlaksana untuk mengunjungi secara langsung SMP Negeri Satap Pong Meleng.

Narasumber Webinar, Kepala SMP Negeri Satap Pong Meleng, Rikardus Arfin Tambe, S.Pd.,Gr. Ia mempresentasikan materi terkait rilis terbaru aplikasi e-Rapor kurikulum 2013 versi 2023.1. Selain itu cara instalasi, cara input data dan pengisian e-Rapor. Serta teknis koneksi antarperangkat untuk pengisian e-Rapor baik oleh guru bidang studi dan wali kelas.

Sementara itu, berbekal pengalamannya sebagai pendidik sekaligus operator sekolah di satuan pendidikan sebelumnya, ia sangat detail memaparkan materinya dalam forum webinar itu, baik dalam tataran konsep maupun hal teknis terkait aplikasi dan koneksi antar perangkat.

“Ini adalah pengalaman pertama saya mengisi webinar di komunitas sekolah. Saya sangat bangga dengan kerja kolaborasi kami semua di SMP Negeri Satap Pong Meleng”, tuturnya.

Selain itu, Rikardus berharap semoga praktik pemanfaatan aplikasi e-Rapor kurikulum 2013 versi terbaru di sekolahnya dapat terbagikan kepada rekan-rekan guru di sekolah lain.

“Sekolah kami siap untuk berkolaborasi dengan sekolah lain dalam pemanfaatan aplikasi e-Rapor kurikulum 2013,” ujar Rikardus menyudahi presentasinya.

Peserta Webinar

Peserta yang terdaftar dalam webinar pada laman Platform Merdeka Mengajar Komunitas Belajar SMPN Satap Pong Meleng Ceria berjumlah 53 peserta. Namun yang mengikuti webinar secara langsung melalui aplikasi Google Meet sebanyak 24 peserta. Yang terdiri atas jenjang SD, SMP dan SMA.

Hasil feedback dari peserta setelah sesi webinar, kebanyakan peserta baru pertama mengikuti webinar dengan topik e-Rapor kurikulum 2013. Menurut penilaian peserta, penyajian materi oleh narasumber sangat baik.

Rencana tindak lanjut

Program kerja komunitas sekolah SMPN Satap Pong Meleng Ceria selanjutnya akan menyelenggarakan webinar satu kali dalam sebulan. Dengan tema-tema yang lain seperti Pemanfaatan Chromebook untuk pembelajaran dan asesmen baik online maupun offline,

Program ekstrakurikuler sekolah untuk pengembangan profil pelajar Pancasila, pengolahan pupuk dan ekoenzim, pendampingan sekolah untuk peserta didik inklusi dan program sekolah ramah anak. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *