Maumere | Okebajo.com – Sebuah keajaiban terjadi di perairan Pulau Besar, Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika seorang nelayan yang hilang, La Hannung (67) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan.
Setelah dua hari pencarian yang intensif, Tim SAR akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa seorang pria yang hilang di laut lepas.
Pencarian dimulai pada tanggal 31 Mei 2023 pukul 07.00 Wita, ketika tim SAR gabungan memulai operasi penyelamatan. Dengan menggunakan Kapal RIB Kantor SAR Maumere, tim tersebut melakukan pencarian di perairan sekitar Pulau Besar.
Seiring berjalannya waktu, harapan semakin tipis, namun takdir berkata lain.
“Saat pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Kapal RIB Kantor SAR Maumere, Tim SAR menerima informasi dari petugas siaga Kantor SAR Maumere bahwa Korban telah ditemukan oleh warga di belakang Pulau Pemana Kabupaten Sikka,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel, yang juga bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator).
Keberuntungan berpihak pada La Hannung ketika warga di Pulau Pemana melihatnya dan memberikan laporan kepada tim SAR.
Dengan cepat, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi penemuan korban untuk memastikan informasi tersebut.
Tak lama setelahnya, tim berhasil menemukan La Hannung dalam keadaan selamat. Pada pukul 14.50 Wita, Tim SAR berhasil membawa La Hannung pulang ke rumahnya di Desa Nangahure Lembah.
Mexianus Bekabel menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada nelayan di Pulau Besar dan masyarakat Pulau Pemana yang telah terlebih dahulu menyelamatkan korban.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Tim rescue yang terdiri dari Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Polair Maumere, serta keluarga korban yang turut serta dalam pencarian yang berjalan dengan aman dan lancar.
Penemuan La Hannung dalam keadaan selamat menjadi berkah bagi mereka semua, dan semoga amal baik ini menjadi pahala yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kronologi kejadian berawal pada tanggal 31 Mei 2023 pukul 04.00 Wita, ketika La Hannung memulai perjalanan melaut dari Nangahure Wuring menuju perairan Pulau Besar. Seharusnya, ia kembali ke Wuring pada pukul 16.00 Wita, namun ia tak kunjung pulang. **