Okebajo.com | Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang berada di puncak popularitas sebagai tuan rumah berbagai acara internasional.
Setelah sukses menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 sebagai tuan rumah yang terhormat, Labuan Bajo kembali dipilih sebagai tempat pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17.
Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung dari 19 hingga 23 Agustus 2023.
AMMTC akan dihadiri oleh para delegasi dari negara-negara anggota ASEAN dan mitranya yang membahas isu-isu kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN maupun di tingkat internasional.
Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh sepuluh Menteri dari negara-negara ASEAN yang menangani kejahatan transnasional, serta perwakilan dari tiga negara mitra dialog, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.
Di samping itu, ada juga delegasi dari Timor Leste sebagai pengamat, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), Kepala Kepolisian Kamboja, dan Sekjen ASEAN beserta delegasi lainnya.
Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., mengungkapkan bahwa mulai dari tanggal 18 hingga 19 Juli kemarin, Kadivhubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., beserta tim survey AMMTC ke-17 datang ke Labuan Bajo untuk berkoordinasi terkait kesiapan penyelenggaraan acara internasional ini di Labuan Bajo.
“Kesiapannya tentunya terkait pengamanan, pengawalan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan pertemuan AMMTC ke-17 nantinya,” kata Kapolres Mabar di ruang kerjanya, Kamis (20/07/2023) siang.
Lebih dari 200 orang delegasi yang menangani kejahatan internasional di kawasan ASEAN akan menghadiri pertemuan ini, dan Hotel Merourah Labuan Bajo telah dipilih sebagai lokasi utama acara. Menurut rencana, pertemuan ini akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.
“Rencana awal dikonsepkan nanti pertemuan itu akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, kalau pertemuannya nanti dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,” jelasnya.
Hingga saat ini, lanjut Alumni Akpol angkatan 2004 itu, Polres Manggarai Barat terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam melakukan survei terhadap beberapa tempat yang akan digunakan sebagai lokasi pertemuan dan penginapan para delegasi selama berada di Labuan Bajo, serta lokasi-lokasi wisata yang akan dikunjungi oleh para delegasi.
Selain tempat, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga akan dipersiapkan agar dapat terlibat dalam acara internasional ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pertemuan AMMTC.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah daerah juga harus bantu, dan salah satu kegiatan nantinya akan menggabungkan pawai pembangunan dalam rangka hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan pawai AMMTC, kemudian juga melibatkan para UMKM,” ujar Perwira berpangkat AKBP itu.
Menurut Kapolres Mabar, pemilihan Labuan Bajo sebagai lokasi pertemuan AMMTC menunjukkan bahwa Labuan Bajo memenuhi syarat, baik dari segi keamanan maupun fasilitas penunjang.
Ia pun meminta dukungan masyarakat Manggarai Barat untuk bersama-sama menyukseskan acara internasional ini.
“Ini menjadi stimulan agar Labuan Bajo semakin dikenal di mata dunia, dan yang harus dipertahankan adalah branding bahwa Labuan Bajo sebagai kawasan destinasi pariwisata super premium ini aman dan nyaman untuk dikunjungi,” imbuhnya.**#