Oleh : Sil Joni *)
Okebajo.com, – Menjelang pukul 12.00, udara terasa gerah. Sinar surya yang panas itu, membias ke seluruh tubuh semesta, termasuk bumi SMK Stella Maris (selanjutnya di sebut Stella saja). Dengan kondisi cuaca semacam itu, sudah pasti kita kurang betah berada di dalam ruangan tertutup.
Saya pun mengalami hal serupa siang ini, Senin (15/1/2023). Rasa gerah memaksa saya untuk mencari tempat yang relatif sejuk. Kali ini, saya coba menyambangi ‘kolam ikan’ yang terletak persis di belakang Ruang Praktek Siswa (RPS) jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
Air kolam tampak jernih. Meski dibungkus dengan ‘jaring berwarna hijau’, rombongan ikan lele terlihat meliuk indah. Barangkali mereka sedang memperagakan ‘tarian penjemputan’ untuk saya. Sebuah ‘suguhan’ yang bikin kangen dan penasaran.
Sementara itu, Pak Ireneus Supardi Jahur, salah satu petinggi program NKPI sekaligus ‘pengelola unit produksi ikan lele, sedang mengamati secara serius pergerakan dan perkembangan populasi ikan lele dalam kolam itu. Meski kulit ‘tersengat mentari’, pak Iren (demikian sapaan manisnya) seolah tak mau beranjak dari tempat itu. Beliau sepertinya sangat puas dengan pencapaiannya selama ini, terutama dalam hal budidaya ikan lele di sekolah vokasi ini.
Meski begitu, ketika melihat saya, pak Iren segera mengalihkan perhatian. Dengan sangat ramah, beliau menerima saya. Tentu saja, dengan penyambutan semacam itu, saya tidak sungkan lagi untuk bercakap dengan salah satu guru senior di Stella saat ini.
Kebetulan, di tengah kolam ada sebuah bale-bale. Pondok kecil itu, ditata dengan baik sekali. Ada dua kursi panjang dan satu meja. Kami duduk di bawah tenda sederhana itu.
Pak Iren terlihat begitu semangat menceritakan pengetahuan dan pengalamannya memelihara ikan lele. Satu yang menarik bahwa ternyata tempat itu, bakal ditata lebih elok lagi sehingga bisa menjadi salah satu spot wisata edukasi di Stella. “Dalam konsepnya, kolam ikan ini menjadi miniatur pengetahuan membudidayakan ikan air tawar”, ujar pak Iren.
Selain menikmati panorama indah di sekitar kolam, para pengunjung akan mendapatkan secuil pengetahuan dari para pengelola. “Karena itu, para siswa program NKPI dibekali dengan pengetahuan yang cukup sehingga mereka bisa menjelaskan metode budidaya ikan air tawar kepada siswa program lain dan kepada para tamu yang lainnya”, ungkap alumnus Stella angkatan ke-2 ini.
Dengan demikian, para pengunjung tidak hanya memandang ‘kolam ikan’, tetapi juga bertamasya dalam ‘kolam pengetahuan’ yang luas. “Setidaknya, ada sesuatu yang mereka bawa pulang. Tidak hanya soal sensasi keindahan, tetapi yang paling penting adalah pengetahuan konkret yang bisa menginspirasi mereka untuk membuka usaha serupa”, pungkas Iren.
Karena itu, bagi mereka yang ingin ‘berenang dalam kolam pengetahuan’, datanglah ke Stella, khususnya di bagian unit produksi untuk program NKPI. Sebuah kolam ikan yang menawan, bakal memanjakan mata anda. Kolam itu, terletak di bagian belakang RPS program NKPI atau tepat di tembok perbatasan dengan SMAN 1 Komodo.
Terima kasih pak Iren untuk inspirasi yang tak terduga siang ini. Percikan sinar mentari yang panas, ternyata membawa berkat tersendiri. Setidaknya, itulah yang saya rasakan bersama pak Iren. Ilham untuk menulis datang dari mana saja, termasuk dari kolam ikan lele.
*) Penulis adalah warga Mabar. Tinggal di Watu Langkas.