Labuan Bajo, Okebajo.com – Hasanudin, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat dari Partai Perindo, menunjukkan komitmennya dalam memastikan proyek-proyek infrastruktur di daerah pemilihannya, Dapil 1 Manggarai Barat, berjalan dengan baik. Ia turun langsung untuk memantau salah satu pekerjaan proyek irigasi di wilayah Golo Mori Pada Rabu, 13 November 2024 yaitu proyek irigasi Wae Lambos yang berlokasi di Kampung Ra’ong, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo.
Proyek irigasi ini, yang menelan biaya Rp1,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024, dikelola oleh CV. Kawananda sebagai kontraktor pelaksana, dengan CV. Multi Karya Permanen sebagai konsultan pengawas. Sayangnya, hasil pemantauan Hasanudin menunjukkan kualitas pekerjaan yang jauh dari harapan.
“Saya melihat sendiri bagaimana kualitas pekerjaan ini. Kepala desa yang menemani saya di lapangan pun mengaku kecewa. Begitu juga masyarakat setempat,” ujar Hasanudin.
Menurutnya, irigasi sepanjang 1.800 meter tersebut memiliki sejumlah masalah serius. Sekitar 300 meter dari jalur irigasi ini ternyata adalah konstruksi lama yang tidak dirombak.
“Mereka hanya langsung menyambung begitu saja. Dari total panjangnya ini, ada sekitar 300 meter yang bekas pekerjaan lama dulu, kontruksi lama tapi mereka tidak bongkar, mereka langsung by pas dan lompat begitu saja. Sementara itu masih satu kesatuan dari pagu dana dalam proyek tersebut. Selain itu, ada sekitar 400 meter yang tidak dilapisi acian lantai. Tanpa acian, air mudah meresap ke dalam tanah sehingga tidak akan tertampung maksimal,” jelasnya.
Hasanudin khawatir irigasi ini tak mampu bertahan menghadapi musim hujan.
“Jika kualitas seperti ini, saya tak yakin irigasi ini akan bertahan dua bulan ke depan. Airnya tidak tertampung dan ada bagian yang sudah retak,” katanya.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa beberapa bagian tembok dan lantai atas irigasi yang baru dikerjakan sudah menunjukkan retakan.
Hasanudin menduga ini disebabkan oleh kualitas campuran material yang buruk, meskipun proyek baru berjalan sekitar dua bulan dan masih dalam masa pemeliharaan.
“Saya turun langsung karena ingin memastikan seluruh proyek di wilayah Dapil 1 Manggarai Barat ini dikerjakan dengan baik dan sesuai standar. Apalagi ini kunjungan perdana saya,” kata Hasanudin.
“Jika ada kendala atau keluhan dari masyarakat, saya perlu melihat sendiri sebelum membawa temuan ini ke forum yang lebih besar.” Lanjutnya
Sebagai wakil rakyat, Hasanudin mengimbau agar kontraktor segera memperbaiki kerusakan pada proyek irigasi ini.
“Saya harap pihak kontraktor punya rasa tanggung jawab. Jangan sampai uang negara yang sudah besar dikeluarkan ini justru sia-sia,” katanya.
Jika tidak ada perbaikan, Hasanudin berniat membawa temuan ini ke sidang paripurna DPRD.
“Kalau kontraktor tidak menunjukkan itikad baik, saya akan buat laporan resmi di komisi DPR, supaya mereka dipanggil. Negara sudah berkorban banyak untuk masyarakat, tapi hasilnya malah seperti ini,” tegasnya.
Proyek irigasi Wae Lambos seharusnya menjadi penopang hidup masyarakat Ra’ong yang mengandalkan lahan sawah seluas belasan hektar.
“Kalau kondisi irigasi seperti ini, dampaknya bisa membunuh mata pencaharian warga di kampung ini,” ujar Hasanudin
Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus memantau proyek-proyek di desa lainnya di Dapil 1 dalam waktu dekat, untuk memastikan kualitas infrastruktur benar-benar sesuai harapan masyarakat.
Sementara itu, pihak CV. Kawan Anda selaku kontraktor pelaksana proyek irigasi Wae Lambos ketika di konfirmasi media ini mengaku bahwa terkait dengan konstruksi lama yang tidak dibongkar tersebut memang tidak masuk dalam pekerjaannya.
“Jadi begini, yang tidak di bongkar itu memang tidak ada dalam RABnya. Yang pa Hasan bilang rusak lantai sebanyak itu, itu bukan termasuk dalam pekerjaan. Memang ada rusak, tapi tidak sebanyak itu,” jelas Vensi
Selain itu, ia mengatakan bahwa terkait dengan beberapa kerusakan-kerusakan itu pihaknya tetap bertanggungjawab untuk lakukan perbaikan.
“Pada intinya kami punya rasa tanggungjawab dalam pekerjaan ini. Setiap ada kerusakan pasti kami segera lakukan perbaikan,” ungkapnya
Ia juga mengapresiasi terhadap Hasanudin yang telah melakukan fungsi kontrol terhadap pekerjaan proyek tersebut.
“Tentu kami sendiri mengapresiasi atas monitoring yang dilakukan oleh pa Hasan ini. Pada intinya hasil monitoring dari pa Hasan akan kami lakukan perbaikan segera,” ujar Vensi
Ia menambahkan bahwa hari ini di lokasi proyek sudah mulai dilakukan perbaikan.
“Hari sudah mulai dikerjakan perbaikan. Dan ini sebagai bentuk tanggung jawab kami,” tutupnya **