Menyapa dari Balik Jeruji: Mgr. Maksimus Regus Beri Sentuhan Rohani Bagi Para Tahanan di Polres Manggarai Barat

Avatar photo
Menyapa dari Balik Jeruji: Mgr. Maksimus Regus Beri Sentuhan Rohani Bagi Para Tahanan di Polres Manggarai Barat
Mgr. Maksimus Regus saat Berikan Pembinaan Rohani Bagi Para Tahanan di Polres Manggarai Barat.

Labuan Bajo, Okebajo.com — Sebuah momen haru dan penuh makna terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Manggarai Barat pada Jumat (4/4/2025) siang, ketika Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, datang secara langsung untuk memberikan pembinaan rohani dan memimpin ibadah bersama 38 orang tahanan yang saat ini menjalani masa hukumannya.

Kunjungan rohani yang dilaksanakan pada Jumat siang itu disambut hangat oleh Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K., yang menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pembinaan spiritual para tahanan.

“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Pembinaan rohani ini bertujuan membentuk kepribadian yang lebih baik, agar kelak mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang beriman dan membawa dampak positif,” ujar AKBP Christian.

Kegiatan ini menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan masa Paskah, yang dikenal sebagai momen penuh pengharapan dan kebangkitan bagi umat Kristiani. Mgr. Maksimus menyebut kehadirannya sebagai bagian dari pelayanan sosial karitatif Keuskupan Labuan Bajo dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah 2025.

“Kami hadir di sini untuk berbagi kasih, menyapa saudara-saudari kita yang sedang menjalani masa sulit, agar mereka tidak merasa sendirian. Kita berdoa bersama, berbagi cerita, dan memberi kekuatan melalui sapaan rohani,” tutur Mgr. Maksimus penuh empati.

Mgr. Maksimus Regus saat Berikan Pembinaan Rohani Bagi Para Tahanan di Polres Manggarai Barat.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini menunjukkan bahwa harapan bisa tumbuh bahkan di tempat yang tak disangka. Suasana yang awalnya hening perlahan berubah menjadi ruang pengharapan, ketika para tahanan mengikuti ibadah dengan khidmat, beberapa bahkan tak kuasa menahan air mata.

Kapolres Christian menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala, sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian di dalam tahanan. Setiap pekan, secara bergiliran, pemuka agama dari berbagai latar belakang akan hadir untuk memberi bimbingan spiritual.

“Bimbingan rohani rutin kami adakan tiap Jumat, dan ini dilakukan lintas agama. Kami ingin para tahanan tetap terhubung dengan sisi spiritual mereka, karena itu bisa menjadi jalan pemulihan yang luar biasa,” tambahnya.

Mgr. Maksimus pun menegaskan bahwa kunjungan rohani ini bukan yang terakhir. Keuskupan Labuan Bajo akan terus menjalin kerja sama dengan Polres Manggarai Barat untuk memastikan pelayanan ini berkesinambungan.

“Tahanan bukan berarti kehilangan hak untuk dicintai, didoakan, dan diperhatikan. Mereka tetap bagian dari kita. Kita hadir untuk membawa terang di tempat yang gelap, harapan di tengah putus asa,” ujarnya menutup kegiatan.

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *