Jalan Baru di Desa Golo Meni, Bukti Gotong Royong Warga dan Pemerintah Desa untuk Majukan Pertanian

Avatar photo
Iklan tidak ditampilkan untuk Anda.

Manggarai Timur, Okebajo.com – Melalui Dana Desa (DD) sebesar Rp151 juta, pada tahun 2025 ini, pemerintah desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur resmi membangun jalan baru yang menghubungkan Dusun Lawi Lenggong – Wae Keram menuju Watu Mundung, Desa Persiapan Benteng Tabu.

Pembangunan ini lahir dari usulan langsung warga melalui Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musrenbangdes. Dari forum partisipatif tersebut, Pemdes bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menetapkan jalan tani ini sebagai proyek prioritas tahun 2025, mengingat pentingnya akses jalan bagi kehidupan warga.

Iklan tidak ditampilkan untuk Anda.

“Kami bekerja sesuai hasil musyawarah bersama masyarakat. Jalan ini akan mempermudah akses pertanian, mempersingkat jarak antarwilayah, dan mendukung perekonomian warga. Semua ini terwujud berkat dukungan penuh masyarakat,” ungkap Paulus Darman, Kepala Desa Golo Meni, Selasa (23/9/2025).

Pentingnya pembangunan ini juga ditegaskan oleh Hendrikus Amat, yang menilai jalan tani sebagai kunci peningkatan kesejahteraan.

“Dengan jalan tani, petani tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen. Distribusi lebih cepat, biaya transportasi bisa ditekan, dan keuntungan petani tentu meningkat,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Diondin Said, salah seorang warga. Ia menuturkan bahwa kini kendaraan roda dua hingga roda empat kecil sudah bisa melintas ke area pertanian.

“Kalau dulu hasil panen harus dipikul jauh, sekarang bisa langsung diangkut dengan kendaraan. Jauh lebih cepat sampai ke pasar,” ujarnya penuh semangat.

Ia menuturkan bahwa masyarakat menyambut baik pembangunan ini. Mereka berharap agar proyek jalan tani tidak berhenti di tahun 2025, tetapi terus berlanjut ke dusun-dusun lain.

“Ini awal yang baik. Semoga ke depan ada pembangunan lanjutan, supaya akses semakin lancar dan ekonomi masyarakat makin berkembang,” ujarnya.

Ia pun memberi apresiasi kepada pemerintah desa yang dinilai responsif terhadap kebutuhan warga. Mereka menilai keberadaan jalan tani bukan hanya soal akses, tetapi juga pemicu semangat baru bagi petani dalam mengembangkan usaha pertanian.

Kades Paulus mengatakan bahwa Pemerintah Desa Golo Meni berkomitmen untuk mengelola Dana Desa secara transparan dan akuntabel. Seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, melibatkan masyarakat agar anggaran benar-benar tepat sasaran.

Menurutnya pembangunan jalan tani ini adalah bukti bahwa musyawarah desa bukan sekadar seremonial, melainkan wadah nyata bagi warga dalam menentukan arah pembangunan.

“Dengan hadirnya jalan baru ini, Desa Golo Meni meneguhkan langkahnya menuju pembangunan yang berpihak pada rakyat, memperkuat kebersamaan, serta membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tutup Paulus.

Penulis : Nall Jehaut

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *