Labuan Bajo | Okebajo.com | Ibu Yustina Miman (53 tahun), warga Kampung Jengok, Dusun Compang Tantu, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat terseret banjir sungai Wae Jare saat pulang dari pasar Wae Nakeng Lembor, Kamis, 27 April 2023.
Ketua BPD Desa Wae Jare, Ardin Sale menjelaskan kejadian ini terjadi Kamis siang sekira pukul 12.00 Wita setelah hujan deras mengguyur mulai pukul 11.00 Wita.
Korban bersama cucunya bernama Nadia, siswi Kelas 1 SDI Wol dan tiga teman korban pulang dari pasar Wae Nakeng Lembor.
Korban bersama cucunya dan tiga orang temannya dari kampung Lalang dan Kampung Pola, Desa Wae Jare. Sedangkan korban dari kampung Jengok.
Jarak dari Wae Jare sampai di Kampung korban sekira 12 kilometer dengan waktu 3 jam jalan kaki.
“Korban bersama cucunya dan ketiga teman tersebut pulang dari pasar Wae Nakeng jalan kaki mulai dari kampung Tuwa. Sampai di Sungai Wae Jare mereka menyeberang sungai.
Cucu korban dan ketiga temannya selamat. Sedangkan ibu itu terhanyut banjir”, ujar Ardin via sambungan telepon, Kamis malam.
Kapolsek Sano Nggoang, IPDA Juharis membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan dua anggota Bhabinkamtibmas sudah meluncur ke TKP bersama Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Labuan Bajo.
” Iya benar. Dua orang anggota saya Bhabinkamtibmas Jems Manafe dan Hendrik Deni bersama pak Babinsa dari Koramil Lembor sudah ke loksai bersama tim SAR”, ungkap Kapolsek Juharis saat dikonfirmasi, Kamis malam.
Camat Mbeliling, Yohanes Hibur juga membenarkan kejadian itu.
Kamis (27/4/2023) siang pukul 14.37 Wita, Ia mengetahui kejadian itu setelah menerima informasi dari staf Desa Wae Jare melalui WA Grup.
Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Sano Nggoang.
“Tadi kami langsung koordinasi dengan pak Kapolsek Sano Nggoang. Dua orang personel Polsek sudah ke TKP tadi sore”, kata Camat Yohanes Hibur.
“Informasi lengkap mengenai kronologi kejadian secara detail, saya belum peroleh karena baru pulang ikut kegiatan bersama tim Pengelola Promkes Puskesmas Rekas untuk kegiatan Verifikasi STBM Desa Wae Jare”, jelasnya, Kamis malam.
Berita sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Pada pukul 13.00 Wita, korban bersama tiga orang temannya pulang dari pasar dan menyeberangi sungai Wae Jare yang sedang meluap.
“Saat menyeberang, korban terseret arus banjir wae jare.” ungkap Mexianus Bekabel.
Ia menjelaskan, Pos SAR Labuan Bajo mendapat laporan kejadian itu
pada Kamis, 27 April pukul 16.55 Wita.
Pada pukul 17.15 Wita, Tim SAR Gabungan dari Labuan Bajo langsung meluncur ke lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian korban.
Pos SAR Labuan Bajo mengerahkan alut Mountenering, Rubber Boat dan Truck Personil Pos SAR Manggarai Barat.
“Tim SSAR Gabungan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban yang ada di Desa Wae Jare dan melaksanakan pengecekan lokasi kejadian.” terang Mexianus. *