Wakapolri Cek Pos Penempatan Ribuan Personil BKO di Labuan Bajo

Avatar photo
Wakapolri Cek Pos Penempatan Ribuan Personil BKO di Labuan Bajo
Wakapolri, Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono cek Pos penempatan personel BKO Polda NTT dan Mabes Polri di tiga lokasi berbeda, Kamis, 27 April  2023.

Labuan Bajo | Okebajo.com | Wakapolri, Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono mengecek Pos penempatan personel Bantuan Kekuatan Operasi (BKO) dari anggota Polda NTT dan Mabes Polri di tiga lokasi berbeda, Kamis, 27 April 2023.

Ketiga Pos BKO tersebut, yakni di Hotel Plago Labuan Bajo, Aula Paroki Wae Kesambi dan Balai Latihan Kerja Pemkab Manggarai Barat.

Ikut dalam rombongan itu, Irwasum Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Kabaharkam Polri Komjen. Pol.  Mohammad Fadil Imran, Dankor Brimob Polri Komjen. Pol. Anang Revandoko, Kapolda NTT Irjen Pol. Johni Asadoma dan Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko.

Penempatan BKO Polda NTT dan Mabes Polri  dalam rangka membantu melakukan pengamanan saat perhelatan KTT ASEAN Summit Ke-42 pada 9-11 Mei 2023  di Labuan Bajo.

“Kita menerima bantuan pasukan BKO dari Mabes Polri dan Polda NTT. Jadi kita akan tempatkan di Hotel Plago Pantai Pede, Aula Paroki Wae Kesambi dan BLK Pemda Manggarai Barat. Kita menyiapkan sarana prasarananya untuk pos tempat tinggalnya, tempat tidurnya maupun sarana MCK nya. Setelah dicek oleh Bapak Wakapolri, alhamdulilah tiga tempat ini cukup memadai untuk ditempati,” kata Kapolres AKBP Ari Satmoko.

Ribuan personel BKO akan tiba di Labuan Bajo

Alumn Akpol angkatan tahun 2004 menyebutkan jumlah personel BKO Polda NTT sekitar 1.660 orang. Ribuan personel itu akan tiba di Labuan Bajo pada 2 Mei.

“Sengaja tiba pada tanggal itu karena nanti masih harus latihan bersama lagi sebelum pengamanan pada hari H,” imbuhnya.

Ada pula tambahan personel dari Mabes Polri yang membantu, mendukung, dan menjaga keamanan di Labuan Bajo selama KTT ASEAN.

Sedangkan untuk pengamanan para Menteri dan delegasi dari negara anggota ASEAN pengawalanya oleh aparat kepolisian.

“Ini kan pertemuan kepala negara, sehingga yang menjadi leading sector adalah TNI, Polri hanya mendukung saja. Jika ada yang kurang-kurang, namun ada juga pertemuan tingkat menteri-menteri, yang tentunya menjadi tanggung jawab Polri,” ujarnya.

Butuh partisipasi masyarakat

Kendati demikian, kata dia, partisipasi masyarakat, khususnya di Labuan Bajo, juga sangat diperlukan.

Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama sama mendukung pelaksanaan KTT ASEAN agar berjalan kondusif.

“Hingga kini, situasi dan keamanan di wilayah hukum Polres Manggarai Barat berjalan dengan kondusif”, ujarnya. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *