Labuan Bajo | Okebajo.com | Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban terseret arus banjir Wae Jare. Namun hingga hari ketiga, Sabtu (29/4/2023) pukul 11.00 Wita belum menemukan korban.
Operasi pencarian korban hari ini mulai pukul 06.00 Wita.
Tim SAR Gabungan menyusuri bentangan sungai Wae Jare dan Wae Longge hingga Jembatan gantung di Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor.
Radius pencarian hari ini sesuai rencana operasi, sejauh 4 KM dari Posko Basarnas di kampung Tuwa, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak.
“Hingga pukul 11. 00 Wita, operasi pencarian masih nihil. Tim SAR akan terus lakukan pencarian hingga petang hari ini”, ungkap keluarga korban sàt ditemui di Posko Basarnas, kampung Tuwa, Sabtu (29/4/2023) siang.
Terpantau Okebajo.com di posko Basarnas, sejumlah personil Tim SAR Gabungan bersama puluhan warga dan keluarga korban baru pulang dari lokasi pencarian.
Tampak di 4 personel Tim Basarnas dari Pos SAR Labuan Bajo, Ferdi Melkianus Rihi, Asis Sumbi, Thomas Steko, Andi Akbar.
Juga ada 4 anggota dari Polsek Sano Nggoang, Bripka Jems Manafe, Bripka Hendrik Deni, Kanit Samapta Bripka Siratno Sahidin, Briptu Mario Nggala dan 3 anggota TNI dari Koramil 1612/06 Lembor, Serka Rifarun, Kopda Bernardus Meak dan Serma Abubakar.
Berita sebelumnya, Ibu Yustina Miman (53 tahun) hanyut terseret arus banjir sungai Wae Jare. Sedangkan tiga teman dan seorang cucunya selamat.
Musibah ini terjadi saat ia bersama cucunya dan tiga warga lainnya pulang dari pasar Wae Nakeng Lembor, Kamis, 27 April 2023 sekira pukul 12.00 Wita.
Ibu Yustina adalah warga kampung Jengok, Dusun Compang Tantu, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. *