Labuan Bajo, Okebajo.com,– Lomba lari bertaraf internasional IFG Labuan Bajo Marathon 2023 telah berlangsung di kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 4 November 2023 pagi.
Pelari asal Kenya mendominasi lomba lari yang diikuti sekitar 2.000 peserta dari berbagai negara, pelari nasional, masyarakat umum Labuan Bajo, pelari dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lokal, serta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini.
Untuk kategori Marathon pria misalnya, Elkanah Kimeli dari Kenya berhasil mencapai finish tercepat dengan catatan waktu 2 jam 37 menit.
Adapun untuk kategori Marathon wanita, Jane Wanjiru yang juga berasal dari Kenya, berhasil mencapai finish pertama dengan catatan waktu 2 jam 51 menit.
Selanjutnya untuk kategori Marathon master pria, Bambang Oktavianus menjadi pelari tercepat mencapai finish dengan torehan waktu 3 jam 25 menit.
Sedangkan untuk kategori Marathon master wanita, Polniwati finish tercepat dengan catatan waktu 4 jam 16 menit.
Di kategori Half Marathon pria, lagi-lagi pelari asal Kenya, Peter Ndungu, finish tercepat dengan catatan waktu 1 jam 6 menit.
Untuk kategori Half Marathon wanita, Rosemary Mumo yang juga pelari asal Kenya finish pertama dengan torehan waktu 1 jam 19 menit.
Selanjutnya untuk kategori Half Marathon master pria, Arif Rachman berhasil mencapai finish pertama dengan catatan waktu 1 jam 30 menit.
Kemudian pada kategori Half Marathon master wanita, Elena Trisnawati finish tercepat dengan catatan waktu 1 jam 30 menit.
Untuk kategori 10K pria, pelari asal Kupang, NTT, Marselino Varelian Fallo, tampil sebagai juara dengan catatan waktu 36 menit 31 detik.
Adapun kategori 10K wanita dimenangkan oleh Irma Handayani asal Samarinda, dengan catatan waktu 41 menit 23 detik.
Kemudian di kategori 5K pria, Muhammad Iqra dari Sumbawa tampil sebagai juara dengan catatan waktu 16 menit 57 detik.
Sedangkan untuk kategori 5K wanita, dimenangkan oleh Ermelinda Moi Ongo dari Ngada, NTT, dengan catatan waktu 21 menit 40 detik.
Sementara itu untuk kategori 5K SMP pria, dimenangkan oleh Nuril Fadila dengan catatan waktu 23 menit 17 detik. Selanjutnya kategori 5K SMP wanita diraih oleh Nurleli Anisa dengan catatan waktu 33 menit 03 detik.
Adapun kategori 5K SMA pria dimenangkan oleh Muhamad Rum, dengan catatan waktu 21 menit 7 detik. Sedangkan di kategori 5K SMA wanita, Fransiska Trin menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 29 menit 12 detik.
Ketua Pelaksanaan IFG Labuan Bajo Marathon 2023 Oktarina Dwidya Sistha mengapresiasi antusiasme para pelari yang hadir dan menyelesaikan lari di berbagai kategori hingga garis finish dengan selamat.
“Kami sebagai penyelenggara mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme para pelari sangat tinggi. Dari sisi tantangan, dulu rute larinya dengan banyak tanjakan. Namun, tahun ini kami berikan rute baru dan mengundang partisipasi masyarakat dalam memberikan semangat kepada pelari, ada tarian daerah hingga dan musik di sepanjang rute,” ujarnya.
Sistha menambahkan, acara ini diharapkan dapat menjadi ikon baru agenda olahraga lari di Indonesia dan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi dan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Hal ini selaras dengan peran IFG sebagai pembina cabang olahraga atletik yang ditugaskan oleh Kementerian BUMN.
Sistha mengucapkan terima kasih atas antusiasme pelari, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang telah mendukung kegiatan hari ini hingga berjalan dengan baik.
“Kami berharap event ini dapat menjadi kebanggaan bersama masyarakat Labuan Bajo sehingga dapat memberikan dampak positif pada masyarakat”, tutur Sistha.
Selain race event, IFG juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) serta Seminar Budaya Manggarai yang akan diadakan pada 6 November 2023 di Kantor Bupati Manggarai Barat.
Sebagai penutup acara IFG LBM 2023, penyelenggara juga menyiapkan Festival Musik dengan bintang tamu Endank Soekamti dan Club Dangdut Racun pada sabtu malam di Waterfront Labuan Bajo untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Labuan Bajo.
