Ferdinandus Rikardo Berkomitmen pada Kesejahteraan Warga Desa Watu Mori

Avatar photo

Borong, Okebajo.com, – Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Timur, Ferdinandus Rikardo, S.Sos, berkomitmen perjuangkan galian C yang ada di wilayah Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur jika terpilih menjadi anggota DPRD Manggarai Timur.

Hal itu Ia sampaikan dalam Orasi Politik saat menggelar Kampanye Akbar di Halaman Gendang Bondo, Desa Watu Mori pada Kamis, 08/02/2024.

Terpantau sebelum melakukan kampanye, Ferdinandus bersama ratusan pemotor dan beberapa kendaraan roda empat yang ditumpangi masa kampanye menjemput Ketua DPC PKB Matim, Yohanes Rumat, SE yang juga Caleg DPR Provinsi NTT PKB di Purang Mese, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong.

Setelah menjemput ketua DPC PKB Matim tersebut, masa Kampanye dipimpin oleh pemotor konvoi dari Compang Ndejing hingga perbatasan Desa Watu Mori dan berakhir di rumah Gendang Bondo sebagai titik utama Kampanye.

Ferdinandus Rikardo adalah Calon Anggota legislatif partai Kebangkitan Bangsa Dapil I, Borong-Rana Mese Nomor Urut 8.

Dalam orasi Politiknya, Ferdinandus Rikardo menegaskan bahwa yang menjadi muatan dari perjuangannya merebut kursi DPRD adalah perjuangkan nasib Warga Kecamatan Rana Mese terlebih khusus warga Desa Watu mori.

Menurut Rikardo, Warga Rana Mese khsusunya Desa Watu Mori selama beberapa tahun terakhir kehilangan mata pencaharian. Ia tegaskan Desa Watu Mori adalah daerah yang sangat kaya akan sumber daya alam. Seperti yang diketahui, Desa Watu Mori adalah wilayah tambang.

Meski demikian menurut Rikardo, hal itu tidak sama sekali memberi dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sebab, belakangan ini tambang yang ada di Desa Watu Mori tidak diolah secara manual seperti beberapa tahun sebelumnya.

Saat ini, Lanjut Rikardo, Tambang Pasir yang ada di Desa Watu Mori hanya menguntungkan pengusaha yang bermodal. Sebab hanya mereka yang bisa menyewa alat berat.

Selain itu, dampak lainnya menurut Rikardo Warga Desa Watu Mori kehilangan mata pencaharian.

Selain masalah Tambang, Rikardo juga ingin memperjuangkan air minum bersih dimana saat ini masalah Air Minum bersih menjadi masalah yang sangat kursial.

Tidak hanya di Watu Mori, faktanya menurut Rikardo masalah air minum hampir dirasakan oleh semua masyarakat yang di Borong dan Rana Mese.

Selain air minum, pembangunan infrastruktur jalan di Manggarai Timur saat ini tidak merata dan adil.

Kecamatan Rana Mese dari tahun ke tahun selalu saja mendapatkan jatah yang sangat sedikit dibandingkan Kecamatan lain yang ada di Manggarai Timur untuk kado pembangunan.

Atas dasar itu, Ferdinandus Rikardo memutuskan untuk berjuang segala kebutuhan masyarakat di Borong dan Rana Mese dengan mengambil bagian dalam rivalitas pemilihan Legislatif Manggarai Timur tahun 2024.

Salah satu jalan untuk memperjuangkan segala kebutuhan masyarakat di suatu daerah hanya melalui jalur politik. Dan figur yang tepat untuk berjuang adalah anak muda yang energik.

Namun untuk mencapai semua tujuan mulia itu, Ferdinandus Rikardo meminta Doa dan dukungan dari masyarakat Borong dan Rana Mese untuk bersama memperjuangkan segala niat baiknya itu dengan mencoblos Caleg PKB nomor urut 8.

Mengakhiri sambutannya, kembali Ia tegaskan keputusannya mengikuti kontestasi pileg 2024 Selain memperjuangkan beberapa poin yang dijelaskan juga memberikan motivasi kepada orang muda untuk berpolitik.

“Jangan takut untuk berpolitik. Kaum muda adalah penentu kemana arahnya masa depan bangsa ini”, tegas Rikardo

Sementara ketua DPC PKB Manggarai Timur, Yohanes Rumat, SE dalam Orasi Politiknya menyampaikan Politik itu tujuannya mengurus banyak kepentingan banyak orang. Bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

“Momen pemilu 2024 merupakan evaluasi bagi calon petahana atau incumbent. Pertahankan apabila masih bisa dipercaya atau kerja untuk kepentingan masyarakat. Jika tidak, maka tidak ada alasan untuk tidak lagi memilih,” tegasnya

Di Manggarai Timur Yohanes Rumat menerangkan, Partai Kebangkitan Bangsa memiliki empat Anggota DPRD. Dari keempat anggota DPRD ini, apabila selama dalam waktu 5 tahun yang dilewati tidak berbuat untuk kesejahteraan masyarakat maka untuk apa dipertahankan.

“Sejatinya Anggota DPRD bersikap bijak dan berani memperjuangkan segala kebutuhan yang urgen ditengah masyarakat. Lawan akan kebijakan pemerintah yang tidak pro Rakyat. Bijaklah melihat kebutuhan masyarakat. Jangan tebang pilih untuk mengalokasikan anggaran. Kawal Anggaran hingga direalisasi”, tegasnya

Namun hal paling penting menurut Yohanes Rumat, untuk semua Caleg PKB di Manggarai Timur untuk berkompetisi secara Fair.

“Tidak perlu saling menghujat. Berpolitiklah secara sehat. Adu gagasan boleh saja asal jangan menyerang personal Caleg tertentu,” tuturnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *