Tekan Lonjakan Harga Beras, Bulog Ruteng Lakukan Ini di Pasaran

Avatar photo
Pimpinan Bulog Cabang Ruteng, Muthain Muhammadong. Foto/istimewa

Ruteng | Okebajo.com | Ketersediaan beras  pada unit Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, dipastikan aman saat ini.

Pimpinan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Ruteng, Muthain Muhammadong mengungkap hal itu kepada wartawan di Ruteng, Selasa kemarin.

Ia menjelaskan bahwa hingga Selasa (14/3) lalu, pasokan beras yang ada di Bulog tersebut masih tersisa 74 ton lebih.

Pasokan itu, kata dia, dipastikan mampu menjawab kebutuhan beras masyarakat selama beberapa waktu ke depan.

“Per hari ini, stok yang ada di gudang sudah ada 74 ton lebih”, kata Muthain.

“Untuk 74 ton ini, ia pastikan bertahan paling tinggi 2 mingguan. Stok penambahannya masih dalam perjalanan sekitar 176 ton untuk penyediaan stok yang ada di Ruteng,” sambungnya.

Meski permintaan masyarakat saat ini terus meningkat, Muthain, memastikan persediaan beras di Bulog masih mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Gelar operasi pasar

Selain itu, hal lain yang terus diupayakan Bulog bersama dinas terkait adalah menggelar operasi pasar di sejumlah titik.

Sejauh ini, kata dia, operasi pasar ini telah dilakukan di 5 titik untuk 11 ton beras.

Operasi pasar ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga beras yang ada di pasaran selama ini.

“Terkait harga beras ini, kami bersama pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian, kami sudah ambil langkah untuk menekan harga dengan mengadakan operasi pasar,” tuturnya.

Dia berharap agar harga beras  yang melonjak di pasaran dapat ditekan melalui berbagai upaya yang dilakukan sehingga tidak memicu kepanikan di tengah masyarkat.

“Ke depan informasinya tinggal 15 titik ini kami jual itu 1 kilo dengan harga 9000 per kilogram, Selain beras kami juga menyiapkan tepung terigu, minyak goreng, dan gula pasir,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *