Warga Jengkalang, Bonewangka, dan Torong Besi Sambangi PLN: Rindu Penerangan di Kampung Halaman

Avatar photo

Manggarai, Okebajo.com – Harapan untuk menikmati aliran listrik yang terang benderang di malam hari masih menjadi impian bagi warga tiga kampung di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT. Demi memperjuangkan hak atas listrik, perwakilan warga dari Jengkalang, Bonewangka, dan Torong Besi mendatangi kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Flores di Ruteng, pada Selasa, 25 Februari 2025.

Kedatangan mereka bukan tanpa alasan. Hingga saat ini, kampung-kampung tersebut masih belum tersentuh jaringan listrik, membuat warga harus bertahan dengan penerangan seadanya. Mereka berharap PT PLN segera merealisasikan penyambungan listrik agar kehidupan di kampung mereka bisa lebih maju, seperti daerah lain di Manggarai yang sudah menikmati pasokan listrik negara.

Rindu Akan Terang: Perjuangan Warga Demi Listrik

Salah satu perwakilan warga, Bernardus Andara, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke PLN adalah bentuk kerinduan yang sudah lama terpendam.

“Kami sudah lama berharap listrik masuk ke kampung kami. Total ada 104 kepala keluarga yang masih hidup tanpa listrik. Kami ingin perubahan, ingin merasakan kehidupan yang lebih baik, seperti kampung-kampung lain yang sudah terang benderang,” ujar Bernardus dengan penuh harap.

Senada dengan Bernardus, Stefanus Jerada, Damasus Sarif, dan Stefanus Kai juga menyampaikan keinginan mereka agar kampung mereka segera mendapatkan akses listrik.

“Kami sudah lama menunggu, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Maka, kami putuskan untuk datang langsung ke kantor PLN agar keluhan ini bisa didengar dan segera ditindaklanjuti,” kata mereka.

Respons PLN: Listrik Masuk, Tapi Perlu Waktu

Menanggapi aspirasi warga, Febrian Rana, perwakilan dari PT PLN UPPK Flores, menyampaikan apresiasi atas kedatangan mereka. Menurutnya, permintaan ini menjadi perhatian serius bagi PLN, dan pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk pembangunan jaringan listrik di wilayah tersebut.

“Kami berterima kasih atas dukungan bapak-bapak sekalian. Kami sadar betul pentingnya listrik bagi masyarakat. Kampung Jengkalang, Bonewangka, dan Torong Besi sudah masuk dalam agenda kami, dan anggarannya telah diusulkan. Jika anggaran sudah tersedia, wilayah ini akan menjadi prioritas kami,” jelas Febrian.

Namun, Febrian belum bisa memastikan kapan tepatnya jaringan listrik akan mulai dipasang.

“Kami mohon kesabaran warga. Begitu anggaran tersedia, kami akan segera bergerak,” tambahnya.

Menanti Realisasi, Berharap Tak Lagi Gelap

Bagi warga Jengkalang, Bonewangka, dan Torong Besi, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga harapan akan kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar lebih nyaman di malam hari, usaha kecil bisa berkembang, dan kehidupan masyarakat bisa lebih maju.

Kini, mereka hanya bisa berharap agar janji yang disampaikan PLN segera terwujud. Mereka tidak ingin lagi hidup dalam gelap, sementara daerah lain di sekitar mereka sudah menikmati kemajuan. *

Oke Bajo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *