Rencana Aksi Demo Besar-Besaran oleh PKN Mabar, Ini Tanggapan Pihak Kejari Manggarai Barat

Avatar photo

Labuan Bajo | Okebajo.com |Pemantau Keuangan Negara (PKN) Manggarai Barat berencana akan melakukan aksi demonstrasi secara besar-besaran di Kantor Kejaksaan Negeri Manggarai Barat dalam waktu dekat yang juga melibatkan beberapa elemen Lembaga Swadaya Masyarakat lainya.

Rencana aksi tersebut buntut dari pelaporan dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pekerjaan irigasi Wae Kaca I tahun anggaran 2021 yang dilaporkan ke Kejari Manggarai Barat pada tanggal 16 Februari lalu yang hingga saat ini progres pelaporannya belum ada kejelasan.

Rencana aksi demonstrasi ini pun mendapatkan respon dari Pihak Kejaksaan Negeri Manggarai Barat.

Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat Bambang Dwi Murcolono, SH.,MH. melalui Kasi Intel Toni Aji Kurniawan, SH ketika di konfirmasi media ini Selasa 11/4/2023 pagi menjelaskan bahwa terkait rencana aksi Demo di kantor Kejari Mabar itu wajar-wajar saja dan pada intinya tetap mengikuti aturan yang ada.

‘Silahkan kalau mau dilaksanakan dengan mematuhi aturan yg ada kaka,” Kata Toni Aji

Ia menambahkan bahwa semua laporan yang masuk ke kantor Kejari Mabar itu pihaknya akan menindaklanjuti dan saat ini sementara berproses.

“Terkait laporan tersebut kapan hari om Lorens (Ketua PKN Mabar, red) datang ke kantor dan saya agendakan dengan para pihak terlapor untuk cros check lapangan. Seandainya saya bisa membelah diri dan Kondisi kesehatan saya normal mungkin saya lebih maksimal dalam melayani semua laporan yang masuk. Sementara masih berproses, karena banyak kegiatan makanya agak terlambat,” Jelas Toni

Sebelumnya, Ketua PKN Manggarai Barat Lorens Logam telah melaporkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek irigasi Wae Kaca I di Kejari Manggarai Barat pada 16 Februari 2023 lalu. Sejumlah pihak dilaporkan oleh Ketua PKN, mulai dari Pengguna Anggaran, Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas. Tidak hanya itu, nama adik kandung Bupati Mabar pun diseret dalam kasus ini.

Buntut dari laporan tersebut hingga detik ini pihaknya tidak tahu sejauh mana progress pelaporan tersebut di Kejari Manggarai Barat.

Ketua PKN Mabar menilai pihak Kejaksaan Negeri Manggarai Barat diduga mengabaikan Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut.

“Laporan PKN Manggarai Barat masuk pada tanggal 16 Februari 2023 dan pihaknya telah di panggil oleh pihak kejaksaan untuk memberikan keterangan klarifikasi pada tanggal 22 Februari 2023 dengan surat panggilan nomor R- 113/N.3.24/Dek.01/02/2023. Hingga detik ini saya tidak tahu sudah sejauh mana progres pelaporannya,” Tandasnya

Kekecewaan tersebut tentu bukan tanpa alasan pasalnya pihaknya hanya ingin mengetahui apakah melalui Laporan yang telah dilayangkan kepada Kejaksaan Negeri Manggarai Barat itu layak atau tidak untuk ditindak lanjuti.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *