Jenazah Doni Monardo Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Avatar photo

Jakarta| Okebajo.com | Masyarakat Indonesia kehilangan sosok Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. Almarhum berperan penting dan berkontribusi besar selama pandemi Covid-19. Jenderal bintang tiga tersebut telah berpulang pada Minggu, 3 Desember 2023 kemarin akibat sakit yang dideritanya.

Almarhum Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Senin, 4 Desember 2023.

Prosesi pemakaman dengan cara militer dengan inspektur upacara Danpusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa. Sebelum pemakaman, upacara pelepasan berlangsung di Balai Markas Komando Kopassus, Cijantung.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyampaikan duka cita atas berpulangnya Doni Monardo.

Ia sangat mengapresiasi dedikasi yang luar biasa dari almarhum dalam penanggulangan bencana alam dan non-alam, khususnya selama pandemi Covid-19.

“Kita kehilangan sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam penanggulangan bencana, dan juga pengendalian Covid-19,” ujar Suharyanto sebelum bertolak menuju lokasi bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (4/12).

Menurut Suharyanto, sosok Doni menjadi keteladanan kita bersama. Legasi yang ditinggalkan menjadi perhatian semua pihak.

Jargon ‘Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita’, merupakan wujud konkret Doni dalam menghargai kehidupan alam semesta. Ini diimplementasikan BNPB dengan berbagai upaya mitigasi vegetasi sebagai bentuk pengurangan risiko bencana.

Doni adalah pribadi yang sangat menghargai alam. Berjasa dalam penanganan dan pengendalian pandemi, khususnya pada fase-fase awal.

Sebelum virus Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia, Doni telah membuat berbagai perencanaan dan antisipasi. Rapat koordinasi antara kementerian/lembaga, TNI dan Polri dilakukan, khususnya mengantisipasi penyebaran virus melalui pintu masuk negara.

Saat virus sudah terdeteksi masuk wilayah Indonesia, Doni menghabiskan satu setengah tahun untuk tinggal di kantor Graha BNPB demi totalitas menjalankan tugas, sekaligus menjaga keluarga di rumah agar tidak tertular Covid-19, karena tugas Ka-Satgas yang terkadang berinteraksi langsung dengan penderita Covid-19.

Selain itu, ia pun mengajak berbagai pihak dari entitas pakar dan multi disiplin ilmu untuk membahas kebijakan dan langkah-langkah pengendalian Covid-19, yang dikenal dengan sinergi pentaheliks.

Dalam penanganan bencana alam dan pandemi Covid-19, mantan Pangdam III/Siliwangi periode 2017-2018 mengingatkan ini menjadi tugas semua pihak. Penerima gelar doktor honoris causa dari Institut Pertanian Bogor ini mengajak berbagai unsur atau pentaheliks dalam penanggulangan bencana di Tanah Air.

Suharyanto menyatakan BNPB berkabung selama tiga hari ke depan. Hal ini dimaksudkan agar segenap entitas penanggulangan bencana baik di tingkat pusat dan daerah bisa mengenang, mengapresiasi dan bersama-sama melanjutkan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Almarhum.

Doni Monardo ditunjuk menjadi Kepala BNPB pada periode 2019 hingga 2021. Sebelum berkarya di BNPB, beliau menjabat Sekretaris Jenderal Wantannas 2018 hingga 2019.

Terima kasih atas jasa dan karya kemanusiaan untuk Indonesia. Selamat jalan Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. *

Sumber : BNPBIndonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *