Ruteng, Okebajo com – Politisi partai Gerindra asal Cibal, Manggarai, Stanislaus Ersan Weot, menegaskan bahwa kondisi NTT saat ini khususnya Kabupaten Manggarai sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Stenjo, sapaan akrab Stanislaus saat memberikan orasi politik kampanye Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni) di lapangan Bea Waja Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Selasa 01 Oktober 2024.
Dikatakan Stenjo, kehadiran Melki Laka Lena di Manggarai, khususnya di Kecamatan Cibal diharapkan dapat menjadi gerbrakan baru agar bisa membangun NTT tidak hanya di pusat ibu kota Provinsinya saja tetapi juga merambah ke seluruh tubuh wilayah yang menjadi bagian dari NTT, termasuk Manggarai.
“NTT hari ini tidak sedang baik-baik saja. NTT hari ini butuh kehadiran seorang pemimpin baru yang mau berpikir tulus untuk masyarakat NTT secara keseluruhan”, kata Stenjo.
Hal ini, tegasnya melanjutkan, merujuk pada berbagai hal. Salah satunys terkait kondisi infrastruktur jalan di Manggarai yang disebutnya kurang mendapat perhatian serius, padahal itu merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi.
“Kalau saya mengatakan bahwa NTT sedang tidak baik. Apanya yang tidak baik? Ada banyak hal, kebutuhan yang yang kemudian harus disentuh oleh pemerintah provinsi NTT. Manggarai adalah bagian integral dari provinsi NTT, tetapi pendekatan pelayanan pemerintahan cukup nihil”, tegasnya.
Karena itu, Stenjo percaya, jika Melki-Johni diberikan mandat untuk memimpin NTT 5 tahun mendatang, maka wilayah Manggarai menjadi salah satu wilayah prioritas yang penting untuk diperhatikan.
“Ketika kita tidak bisa memberikan mandat kepada beliau, maka tentu beliau tidak bisa menjalankan amanat penderitaan rakyat. Tetapi ketika mandat itu diberikan, saya pastikan pasangan Melki-Johni akan menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayanannya terhadap masyarakat NTT secara keseluruhan”, katanya.
Stenjo kemudian menyerukan kepada pendukung bahwa musyawarah rakyat yang diwujudkan melalui pesta demokrasi seperti sekarang ini sebagai bentuk evaluasi terhadap perjalanan pemerintahan sebelumnya dan 5 tahun mendatang.
Karenanya rakyat Manggarai yang trlah nyatakan dukungan harus benar-benar berkomitmen untuk memilih dan memenangkan pasangan Melki-Johni pada 27 November 2024 mendatang.
“Hari ini lapangan bea waja Pagal menjadi saksi bahwa masyarakat Manggarai akan memberikan hak konstitusionalnya untuk kemudian menghadirkan orang muda berkakat dan mampu melayani masyarakat NTT secara keseluruhan, yaitu bung Melki”, tegas Stenjo disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung yang hadir.
Seperti diberitakan Okebajo, Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2024-2029, Emanuel Melkiades Laka Lena menggelar kampanye di Lapangan Bea Waja Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, pada Selasa 01 Oktober 2024.
Tiba di Pagal sekitar pukul 13.30 WITA, calon gubernur besutan partai Golongan Karya (Golkar) ini langsung disambut meriah oleh ratusan pendukung yang telah menunggunya di arena kampanye.
Terpantau, Melkiades hadir didampingi ketua tim pemenanganya, Frans Sarong serta sejumlah pimpinan partai politik pengusung, tanpa didampingi oleh calon wakil gubernur pendampingnya, Johanis Asadoma. (*)
