Labuan Bajo | Okebajo.com | Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kabupaten Manggarai Barat, Pius Daru mengungkapkan kesedihannya atas kepergian seorang kader Partai Hanura dan figur publik, sahabat tercinta, almarhum Blasius Janu.
Pius Daru mengatakan bahwa keluarga besar Partai Hanura merasa kehilangan seorang kader Partai yang tangguh.
“Kami merasa sangat sedih. Kami kehilangan seorang kader yang tangguh dan teruji. Dua periode menjadi anggota Dewan di Manggarai Barat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dia telah berjasa dan berbuat baik untuk keluarganya, sesama kader Partai dan masyarakat Manggarai Barat”, ungkap Pius Daru.
Perjalanan dinas ke Kupang
Sebelum meninggal dunia, almarhum melakukan perjalanan dinas ke Kupang pada Selasa, 14 Maret dan kembali ke Labuan Bajo pada Jumat 17 Maret kemarin.
“Almarhum ke Kupang dalam rangka konsultasi pengendalian penyakit ASF dan Rabies hewan piaraan dan ternak babi pada dinas Peternakan Provinsi NTT di Kupang. Bukan agenda pribadi tapi dia menjalankan tugas perjalanan dinas”, kata Pius Daru, Sabtu malam.
Pius menambahkan, seperti biasanya, setiap anggota Dewan yang melakukan perjalanan dinas perlu lakukan chek up kesehatan.
“Saat berada di Kupang, almarhum chek up di salah satu klinik kesehatan di Kupang. Dia hanya mengeluh sakit asam urat saja. Tapi tidak terlalu parah. Dia masih menjalankan tugas dengan baik. Sampai dengan kemarin dia pulang dari Kupang masih sehat-sehat saja”, jelas Pius Daru.
Pius mengatakan bahwa sahabatnya Blasius Janu meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu pagi, 18 Maret 2023 sekira pukul 07.00 Wita.
“Bukan meninggal di rumah sakit tapi di rumahnya”, kata Pius Daru.
Kepergiannya meninggalkan dukacita yang sangat mendalam bagi kita semua, khusunya istri dan kedua anaknya serta keluarga besar DPRD dan Partai Hanura Kabupaten Manggarai Barat.
Selamat jalan, pak Blasius Janu. Doa kami semua menuntun perjalananmu menuju kediaman abadi. Rest In Peace.