7 Desa Terendam Banjir Sungai Kapuas, 4.488 KK Terdampak

Avatar photo
Penampakan banjir rendam 7 Desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (1/4/2023). Foto#InfoBencanaBNPB

Kapuas | Okebajo.com | Hujan berintensitas tinggi pada Rabu (29/3) telah memicu luapan DAS Kapuas dan merendam 7 Desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah terendam luapan banjir daerah aliran sungai Kapuas pada Rabu, 29 Maret 2023 kemarin.

Perkembangan laporan dari lapangan hingga hari ini, Sabtu, 1 April 2023, banjir masih merendam permukiman warga dengan tinggi muka air (TMA) antara 20-155 sentimeter.

4.488 KK terdampak

Sebanyak kurang lebih 3.686 rumah yang ditinggali oleh 13.192 jiwa dari 4.488 KK telah terdampak banjir.

Selain itu, 27 rumah ibadah, 27 fasilitas umum, 32 sekolah, 6 fasilitas kesehatan dan 55 titik akses jalan juga masih terendam banjir.

Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menyatakan status tanggap darurat guna percepatan penanganan banjir wilayah Kapuas.

Pemerintah setempat juga telah mendirikan posko darurat berikut beberapa pos lainnya seperti dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Kapuas Tengah dan pos layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, tim BPBD Kabupaten Kapuas beserta lintas OPD terkait juga telah membagikan makanan kepada warga terdampak, memberikan pelayanan kesehatan dan membantu evakuasi warga apabila dibutuhkan. Selain itu melakukan patroli dan pemantauan kondisi banjir.

Cuaca di wilayah Kabupaten Kapuas yang masih sering terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat membuat banjir bertahan sampai hari ini.

Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Kapuas masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir hingga Senin, 3 April.

Menyikapi hal itu, BNPB   mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor dan banjir susulan.

Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, maka diimbau bagi masyarakat yang tinggal di lereng sungai dan di bawah tebing agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman sampai kondisi dinyatakan kondusif.

Sementara itu bagi lintas OPD setempat agar membantu masyarakat dalam peningkatan kapasitas, mitigasi dan kesiapsiagaan demi meminimalisir dampak bencana.

Perihal penanganan darurat, kebutuhan dasar warga terdampak agar dipenuhi dengan memprioritaskan kelompok rentan.Seluruh masyarakat dan komponen pemerintah daerah setempat agar terus memantau perkembangan cuaca terkini dari informasi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang seperti BMKG.

Hindari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. *
(#InfoBencanaBNPB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *