Kapolri & Panglima TNI  Cek Kesiapan Personel dan Peralatan Comando Center

Avatar photo
Kapolri & Panglima TNI  Cek Kesiapan Personel dan Peralatan Comando Center
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau posko 91 Command Center jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Minggu, 7 Mei 2023.

Labuan Bajo | Okebajo.com | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau posko 91 Comando Center jelang perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Minggu, 7 Mei 2023.

Usai peninjauan, Kapolri dan Panglima TNI memastikan personel dan seluruh peralatan pengamanan KTT ASEAN  telah siaga.

Kapolri Sigit mengatakan seluruh  personel TNI-Polri sudah melakukan evaluasi terkait temukan kendala-kendala.

Demikian pula peralatan. Mulai dari Body Worm Camera, Handy Talky (HT) hingga alat komunikasi lainnya telah terhubung dengan posko  91 Comando Center sebagai pusat kendali  pengamanan KTT ASEAN.

“Semuanya kita sambungkan dengan Comando Center. Sehingga pergerakan anggota di lapangan sekaligus juga kegiatan yang ada di lokasi, dimana anggota berada tersebut, bisa kita monitor sekaligus kita laksanakan pengecekan. Supaya kita bisa tahu terkait dengan hal-hal yang harus dievaluasi,” kata Sigit usai meninjau posko 91 Command Center di Labuan Bajo, Minggu.

“Mudah-mudahan dengan konsep operasi dan sistem kendali serta monitoring yang kita pantau memudahkan proses pengamanan yang akan berjalan nanti,” ujar  Kapolri Sigit.

Dengan terus melakukan pemantauan serta pemantapan pengamanan,  penyelenggaraan KTT ASEAN dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai, mulai dari kedatangan delegasi, lokasi penginapan hingga tempat utama gelaran KTT ASEAN berlangsung.

“Kami bersama dengan Bapak Panglima sudah mengatur bagaimana proses untuk melakukan pengawalan. Mulai dari ketibaan di bandara sampai dengan di akomodasi hotel mereka. Kemudian pergerakan dari akomodasi ke venue utama semuanya. Tentunya sudah kita siapkan,” jelas Kapolri.

Rekayasa lalulintas

Terkait pengawalan, petugas kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah tempat selama pelaksanaan KTT ASEAN.

Menurut Kapolri, harus lakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari terjadinya crowded akibat beberapa ruas jalan yang tidak terlalu lebar.

“Ada kondisi jalan yang memang kecil. Sehingga mau tidak mau, kita harus lakukan pengaturan rekayasa. Karena memang ini akan menimbulkan crowded apabila, tidak kita atur,” tutur Sigit.

Lakukan komunikasi publik

Kapolri menginstruksikan  jajarannya untuk terus menyampaikan komunikasi publik yang baik. Terkait rekayasa lalulintas  demi kelancaran pelaksanaan KTT ASEAN dan kenyamanan masyarakat kota Labuan Bajo.

“Tentu ada masyarakat mungkin akan terganggu. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya selalu menyampaikan komunikasi publik yang baik. Sehingga masyarakat terinformasi. Walaupun terganggu, namun masyarakat tetap mendukung seluruh kegiatan KTT ASEAN. Karena ini juga tentunya menimbulkan multiplier effect yang positif untuk masyarakat Labuan Bajo,” kata  Kapolri Sigit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *