Labuan Bajo | Okebajo.com |
“Saya yakin di SMP Negeri 2 Mbeliling ini bakal ada pemain masa depan yang profesional. Saya lihat kemarin itu nomor 10 dan nomor 11, kebetulan sama dengan saya kaki kidal,”
Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Manggarai Barat, Marianus Yono Jehanu menyebut kode “10 dan 11” ini di hadapan para pemain Laskar Puncak SMP Negeri 2 Mbeliling, Senin, 22 Mei 2023.
Kedatangan Ketua Askab Manggarai Barat untuk menyerahkan hadiah piala kejuaraan O2SN 2023 yang baru usai digelar di Kondas, Desa Tiwu Riwung, Kecamatan Mbeliling, Minggu, 21 Mei kemarin.
Laskar Puncak bertengger di tangga juara 1 cabor sepak bola usai menggilas skuad tuan rumah SMP Negeri 5 Mbeliling di kandangnya, 3-0
Yono Jehanu tidak hanya menyerahkan hadiah trofi untuk SMPN 2 Mbeliling tetapi juga untuk sekolah lainnya yang meraih juara dalam gelaran 02SN itu. Piala-piala untuk sekolah lainnya dititipkan di SMPN 2 Mbeliling.
Yono menyerahkan hadiah tersebut kepada Kepala SMPN 2 Mbeliling, Darius Jehanu yang didampingi Ketua Komite Ferdinand Hamin, Pelatih Laskar Puncak, Hendratis Bonang dan para guru SMPN 2 Mbeliling.
Liga Pelajar digelar September 2023
Sebelum menyerahkan piala, Yono Jehanu menjelaskan bahwa Askab PSSI Kabupaten Manggarai Barat akan menggelar Liga Pelajar Indonesia tingkat SMP se-Kabupaten Manggarai Barat pada September 2023 mendatang.
Kata Yono, Askab bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (PKO) tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk lapangan pertandingan yang akan digunakan untuk menyelenggarakan turnamen olahraga bergengsi itu.
“Liga Pelajar digelar pada bulan September. Saya sudah tawarkan ke Dinas PKO agar Liga Pelajar bulan September ini diselenggarakan di Stadion supaya adik-adik yang bertanding nanti terbiasa bermain dengan lapangan yang bagus seperti di stadion,” kata Yono.
Yono mengimbau para pelajar SMPN 2 Mbeliling yang dipilih menjadi pemain sepak bola agar menjunjung tinggi sportivitas dan berdisiplin tinggi. Terus berlatih dan mematuhi semua instruksi pelatih.
“Adik-adik terus berlatih. Dengar instruksi pelatih. Saya ini mantan pemain sepak bola. Saya juga dulu dibentuk oleh pelatih. Kalian ini adalah masa depan Manggarai Barat.
Kita tak perlu lagi membayar pemain dari Jawa, Bima dan Bajawa”, tandasnya.
“Saya yakin di SMP Negeri 2 Mbeliling ini bakal ada pemain masa depan yang profesional. Saya lihat kemarin itu nomor 10 dan nomor 11, kebetulan sama dengan saya, kaki kidal”, kata Yono.
Menjadi seorang atlit sepak bola, kata Yono, harus memiliki dua kekuatan sekaligus, yakni fisik dan mental yang bagus.
“Seorang pemain sepak bola harus memiliki mental dan fisik yang bagus. Fisik dan mental itu dua hal berbeda. Fisik bagus tidak cukup kalau tidak punya mental”, tuturnya.
Ia menyebutkan 5 hal yang perlu diperhatikan bila ingin menjadi seorang atlit sepak bola.
“Untuk menjadi atlit sepak bola, ada 5 hal yang harus menjadi catatan penting. Jangan merokok, minuman keras, mete, perempuan dan harus disiplin. Selama saya jadi ketua Askab Manggarai Barat, saya perhatikan betul pemain”, pungkasnya.
Sumbang kostum baru
Dalam kesempatan itu, Yono Jehanu yang juga Kepala Desa Batu Cermin itu menyumbangkan dua kostum baru, kaus kaki dan bola kaki untuk skuad Laskar Puncak.
“Sebagai dukungan saya secara pribadi untuk SMP Negeri 2 Mbeliling yang meraih juara 1, saya sumbangkan dua kostum, kaus kaki dan bola kaki”, ujar Yono disambut sorakan tepukan tangan meriah para pemain Laskar Puncak.
Liga III di Rote
Mantan pemain Persamba itu juga menjelaskan lagi. Bahwa pada Oktober 2023 mendatang, Persamba Manggarai Barat ikut turnamen Liga III yang dihelat di Rote, Kabupaten Rote Ndao.
“Saya sedang seleksi pemain untuk turnamen Liga III di Rote bulan Oktober 2023. Kemarin saya ke Kecamatan Pacar untuk lakukan itu”, terang Yono. *