Kalabahi | Okebajo.com | Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Maumere) melalui Pos SAR Alor menerima laporan tentang kecelakaan kapal KM Nusantara yang mengalami patah kemudi dengan 25 penumpang di perairan antara Pulau Pantar dan Pulau Pura, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 4 Juli 2023, sekitar pukul 07.00 Wita, ketika kapal KM Nusantara sedang berlayar dari Tamakh menuju Kalabahi.
Sayangnya, pukul 12.30 Wita, kapal mengalami patah kemudi yang menyebabkan mesin kapal mati.
Kondisi ini menjadi situasi kritis bagi seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK) yang berada di dalamnya.
Menyikapi laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel, bertindak cepat dengan membentuk Tim SAR Gabungan untuk segera melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban.
Tim ini menggunakan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Pos SAR Alor untuk mendekati lokasi kecelakaan.
Sebagai SAR Mission Coordinator, Mexianus Bekabel mengkoordinasikan upaya pencarian dan evakuasi tersebut.
Pada pukul 13.30 Wita, sebagian penumpang KM Nusantara yang berjumlah 21 orang telah berhasil dievakuasi oleh KM Wenar menuju Desa Nele di Pulau Pantar dengan selamat.
Meski sebagian penumpang telah dievakuasi, empat orang ABK masih berada di kapal KM Nusantara yang terombang-ambing di perairan Alor.
Selanjutnya pada pukul 15.35 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal tersebut beserta keempat ABK yang masih bertahan.
Tanpa ragu, Tim SAR langsung melaksanakan evakuasi seluruh ABK tersebut dengan menggunakan Kapal RIB dari Pos SAR Alor menuju pelabuhan Kalabahi Alor.
Sementara itu, KM Nusantara dibiarkan lego jangkar di perairan Alor Kecil.
Keberhasilan Tim SAR dalam mengevakuasi seluruh ABK yang terombang-ambing menjadi kabar baik dalam tragedi ini.
“syukur pada pukul 13.30 Wita para penumpang yang berjumlah 21 orang telah terlebih dahulu dievakuasi oleh kapal KM Wenar ke Desa Nele Pulau Pantar Alor dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.” Tandas Mexianus Bekabel diakhir wawancara