Naik Perahu Kawal Distribusi Logistik Pemilu Desa Nanga Bere

Avatar photo
Naim Perahu
Distribusi logistik pemilu menuju Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan. Foto/Humas Polres Mabar

Labuan Bajo | Okebajo.com | Kondisi infrastruktur  jalan yang buruk menjadi tantangan bagi para petugas KPPS dan kepolisian dalam mengawal distribusi logistik pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Para petugas berjalan kaki membawa satu per satu logistik pemilu menuju muara Sungai Wae Ara. Selanjutnya naik perahu menembus ganasnya ombak Laut Sawu menuju Nanga Bere, Selasa (13/02/2024) kemarin.

Pasalnya,  jalur laut ini merupakan akses satu-satunya alternatif paling cepat untuk bisa sampai di Desa Nanga Bere.

Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan, kondisi Desa tersebut hanya bisa dicapai dengan menggunakan perahu. Petugas harus menempuh perjalanan 3 jam menggunakan perahu untuk sampai ke lima TPS yang berada di sana.

“Jadi memang Desa Nanga Bere itu hanya bisa diakses menggunakan perahu. Tapi bersyukur kondisi arus saat pendistribusian kemarin dalam keadaan tenang,” kata Kapolres Mabar saat dikonfirmasi pada Rabu pagi.

Kendati demikian, kata Kapolres, pengiriman logistik pemilu ke Desa itu berjalan lancar. Seluruh logistik  sampai ke TPS dalam kondisi baik.

“Guna mengantisipasi adanya kerusakan, kami harus memegang kotak itu agar tidak terjatuh ke laut. Saat dibawa juga kotak dilapisi plastik biar tidak basah,” ungkap Alumni Akpol angkatan 2004 itu melalui pesan aplikasi WhatsApp.

“Pengiriman logistik tersebut juga bersama Panwascam, PPS, PKD, dan PTPS. Kalau kami statusnya cuma pengamanan saja. Karena memang kondisi jarak dan medan di sana cukup sulit karena melewati perairan,” tambahnya.

Mantan Kapolres Alor itu menuturkan, Desa Nanga Bere yang berada di Kecamatan Lembor Selatan ini berjarak kurang lebih ratusan kilometer dari Labuan Bajo yang merupakan pusat Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat.

“Desa ini berjarak sekitar 150 kilometer kurang lebih ya dari ibu kota Labuan Bajo. Jadi memang butuh perjuangan extra untuk para anggota yang melakukan pengawalan saat pendistribusian surat suara,” ujar Ajun Komisaris Besar Polisi itu.

Kapolres juga memastikan kondisi keamanan di Desa Nanga Bere, aman hingga proses pemilu selesai.

“Walaupun di sana, mulai dari jalur transportasi darat hingga jaringan listrik maupun sarana prasarana pendukung lainnya belum cukup memadai, namun dipastikan proses pemilu di Desa Nanga Bere dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” jelasnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *