Labuan Bajo | Okebajo.com | Tabung gas elpiji 12 Kg meledak. Tiga orang warga dilaporkan terluka akibat ledakan yqng terjadi pada Jumat, 24 Maret 2023 sekitar pukul 19.00 Wita.
Ledakan ini terjadi di rumah Felix Nahor (55), warga Kampung Golo Lajang, Desa Wae Mongol, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
Pemilik rumah, Felix Nahor (55) Terluka bakar pada organ kaki dan tangannya.
Dua korban lainnya, Adriana Uden (55) mengalami luka bakar pada kedua kaki dan tangan kiri. Sedangkan Maria Primavita Nahor (23) mengalami luka bakar pada kedua kaki dan tangan kiri serta wajah.
Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, SH membenarkan kejadian ini.
“Kejadiannya tadi malam. Saya bersama anggota piket Polsek Lembor dan juga Bhabinkamtibmas setempat mengecek ke lapangan,” kata IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H.
Penyebab ledakan
Kapolsek IPDA Yoga menjelaskan penyebab ledakan itu terjadi karena
tabung gas elpiji bocor.
“Akibat dari bocornya tabung gas tersebut menyebabkan korban luka bakar tiga orang,” tutur Perwira balok satu itu.
Kronologis kejadian
Jumat, 24 Maret 2023 sekitar pukul 19.00 Wita, Adriana Uden (55) memasang selang tabung gas.
Ternyata, selang yang telah terpasang itu mengeluarkan aroma gas.
Aroma Gas tercium hidung Felix Nador. Felix bersama anaknya Maria P. Nahor datang membantu Adriana Uden di tempat tabung elpiji berada.
Saat itulah selang tabung gas menyemburkan api hingga meledak.
Saat ledakan terjadi, ketiga korban berusaha menyelamatkan seraya berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan langsung bergegas ke TKP membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Dilarikan ke Puskesmas
“Ketiga korban sudah dibawa ke Puskesmas Wae Nakeng untuk mendapatkan penanganan medis, karena mengalami luka bakar yang cukup serius,” kata Kapolsek Yoga.
Informasi penting seputar tabung gas elpiji
Kapolsek Yoga menyampaikan informasi penting terkait cara menghindari ledakan tabung LPG (elpiji).
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Pertama, anda harus menggunakan peralatan LPG (tabung, kompor, regulator, dan selang) sesuai dengan standar (SNI).
Kedua, letakkan kompor dan tabung LPG di tempat yang datar dan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebab sifat LPG lebih berat dari udara. Idealnya ventilasi berada di dinding bawah dan pintu dapur harus terbuka.
Ketiga, selang harus terpasang erat dengan klem pada regulator dan kompor.
Keempat, tabung LPG harus diletakkan menjauh dari kompor atau sumber api lain dan usahakan tidak terpapar panas.
Kelima, pastikan juga karet pengaman pada katup tabung dalam keadaan ulet dan kenyal.
Keenam, tenggat tanggal gas juga harus diperhatikan. Sebab itu selalu cek tanggal kedaluwarsa tabung sebelum membeli.
Ketujuh, penulisan kedaluwarsa berupa Alfa Code A : Januari- Maret, B: April-Juni, C: Juli-September, D: Oktober-Desember. Misalnya A23 berarti Januari-Maret tahun 2023.
“Dengan melakukan pencegahan serta pengecekan secara berkala dapat mengurangi risiko ledakan tabung gas ini”, jelas Kapolsek Yoga. *
