Oleh : Elisabet Lise

Teruslah berjuang

Ketika mentari menyapa pagi
Semangat selalu mengiringi
Bukanlah harta yang dicari
Tetapi pada ilmu kau mengabdi

Perjalanan masih panjang
Jangan menyerah dengan waktu
Kuatkan seluruh tekadmu
Untuk dapat menguasai ilmu

Berjuanglah mulai dari sekarang
Tanpa harus berpikir panjang

Tetaplah kuat dan semangat
Jangan pernah lelah untuk belajar
Teruslah belajar dan berkarya
Sampai engkau mendapatkan buah dari perjuanganmu

Ayah Ibu

Ayah engkaulah pahlawanku
Ibu engkaulah surgaku
Menjaga dan merawat ku
Dalam kandungan hingga aku dewasa

Engkau berkerja tanpa kenal lelah
Bahumu menanggung beban begitu berat
Namun engkau tetap kuat

Ayah engkau mengajariku
Tantangan dunia dan bebannya hidup

Ibu engkau mengajariku tentang cinta dan kasih sayang

Ayah ibu
Engkaulah tumpuan dan harapan
Berikanlah aku kekuatan dan cinta

Agar aku tidak tergoncang dan jatuh
Oleh kerasnya dunia

Ayah Ibu
Aku tak bisa membalas jasamu
Aku hanya bisa memberikan cinta dan doa

Engaku sperti bintang dan bulan
Tak pernah hentinya aku menyanjung mu
Engkaulah pujaanku

Tak pernah habis kata kata
Yang ku berikan kepada mu
Tak pernah bosan aku memandang mu
Begitu sempurna dirimu

Engkau seperti bulan
Bahkan lebih dari bulan
Bersinar terang di wajah mu
Membuatku tak berhenti memandang mu

Aku bermimpi berada di taman bunga
Menikmati keindahan bersama mu
Curi-curi ku pandang ke arah wajahmu
Kau dan aku bertukar senyum

kupu-kupu dan bunga
Menjadi saksi cinta ku
Jika tuhan mempersatukan kita
Maka Jangan pernah biarkan
Cinta berakhir dengan sia- sia

Untuk apa kau berikan aku bunga
Sedangkan hati dan cinta kau berikan kepada dia

Untuk apa berjanji saling cinta sampai dunia menghilang
Kalau hatimu kau berikan kepada dia

Jika tidak mencintai ku
Setidaknya Jangan memberi harapan
Jika tidak mampu mempertahankan cinta
Setidaknya Jangan berjanji

Jangan pernah lagi engkau berikan bunga
Jangan pernah lagi engkau panggil nama ku

Jangan lagi kau bangun cinta ini kembali
Kalau hanya sesaat akan rapuh
Pergilah dari hidupku
Jangan pernah lagi engkau datang kembali