Manggarai, Okebajo.com– Palang Merah Indonesia (PMI) Lauching Manggarai Mangrove Center (MMC) di Kawasan Nanga Banda, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Rabu, 22/11/2023.
Kegiatan peresmian ini ditandai dengan aksi penanaman masal pohon mangrove.
“Inisiatif mitigasi hijau dan solusi berbasis alam oleh PMI ini adalah implementasi dari strategi adaptasi dan ketahanan iklim PMI yang ditujukan untuk mengurangi risiko bencana berbasis masyarakat,” ujar Pengurus Bidang Humas dan Hubungan Internasional, Niniek Kun Naryatie.
Ia menambahkan, program ini bekerja sama dengan Palang Merah Amerika (Amcross) serta pemerintah setempat dengan membuat rumah bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman mangrove.
Selain itu, dari kegiatan ini masyarakat bisa menciptakan mata pencaharian alternatif dan ikut memberikan penguatan regulasi perlindungan kawasan daerah aliran sungai (DAS).
Dijelaskannya, penanaman mangrove ini merupakan bagian dari Program Communities Ready to Act (CorTA) yang mengoptimalkan upaya-upaya konservasi oleh komunitas dan masyarakat disepanjang daerah aliran sungai.
Manggarai Mangrove Center (MMC) juga menjadi upaya dan komitmen PMI untuk konservasi lingkungan.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Pusat Arifin M. Hadi yang ikut mendampingi dalam kegiatan ini menjelaskan, Manggarai Mangrove Center (MMC) bisa dijadikan sebagai pusat informasi dan edukasi rehabilitasi ekosistem mangrove untuk mendorong ‘Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana’.
“PMI berkomitmen untuk menempatkan program penanaman mangrove dan penghijauan sebagai prioritas yang tinggi dalam pengurangan bencana dan adaptasi perubahan iklim,” terang Arifin.
Dia menambahkan, launching MMC dan penanaman massal mangrove ini bagian dari kontribusi PMI dalam Climate Champion Action yang telah disusun dan menjadi bagian climate strategi PMI yang telah disusun 5 tahun ke depan.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Delegasi Palang Merah Amerika (Amcross) untuk Indonesia, Husnul Maad menambahkan, Palang Merah Amerika (Amcross) di Indonesia memiliki, kemitraan strategis dengan PMI untuk mendukung beberapa kegiatan utama, antara lain membangun ketahanan masyarakat terhadap risiko dan dampak bencana melalui pendekatan inovatif dan solusi berkelanjutan, salah satunya melalui program Communities Ready to Act (CoRTA).
“Kita berharap melalui kolaborasi ini akan menurunkan beberapa kerentanan yang paling relevan dan faktor-faktor risiko bencana, khususnya kesenjangan regional, kesenjangan kapasitas, kesenjangan ekonomi, eksklusi, kerusakan dan degradasi lingkungan yang parah,” pungkas Husnul Maad.
Dalam kegiatan peresmian Manggarai Mangrove Center ini dilakukan penanaman massal mangrove yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Manggarai, rombongan dari Palang Merah Amerika ( Amcross), IFRC, DFAT, PKSPL IPB, serta jajaran dari PMI Pusat dan PMI Provinsi NTT.