Labuan Bajo | Okebajo.com | SMP Negeri 1 Ndoso melaksanakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bertajuk “Membentuk Jiwa Kepemimpinan Peserta Didik yang Cerdas dan Berkarakter”.
Kegiatan LKTD berlangsung selama dua hari, 11-12 Desember 2023
di Aula SMPN 1 Ndoso, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Povinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua Panitia kegiatan, Robertus Hagul dalam laporannya menjelaskan tujuan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar untuk menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik sejak usia dini. Materi yang disajikan dalam proses kegiatan ini tentang pendidikan dasar organisasi.
Ia menyebut jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 60 orang peserta didik, perwakilan dari pengurus OSIS dan utusan dari setiap kelas.
Dalam proses pembinaan peserta LKTD dituntut untuk membentuk kepribadian yang matang menjadi pemimpin yang cerdas dan berkarakter.
“Dasar utama OSIS SMPN 1 Ndoso adakan kegiatan LKTD ini bisa menjadi ajang orientasi peserta supaya bisa masuk dalam kepengurusan organisasi siswa intra sekolah ke depannya”, kata Robertus Hagul.
Pembina OSIS SMPN 1 Ndoso, Amandus Abu menerangkan seorang pemimpin masa depan harus persipkan diri sejak usia dini. Untuk itu, ia mendorong peserta LKTD agar mengikuti kegiatan LKTD dengan sungguh-sungguh.
“Proses ini sebagai langkah awal demi meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing peserta didik. Ikutilah proses LKTD ini secara tuntas dan totalitas”, pinta Amandus.
Apresiasi Kepala Sekolah
Terpisah, Kepala SMPN 1 Ndoso, Hendikus Oda menyampaikan apresiasi kepada Kaur Kesiswaan dan juga kepada panitia pelaksana atas tersenggaranya kegiatan LKTD sebagai salah satu program SMPN 1 Ndoso.
“Sebelum menjadi pemimpin atas orang lain terlebih dahulu kita menjadi pemimpin atas diri kita sendiri. Gambaran seorang pemimpin datang dari skop yang kecil. Contohya Ketua kelas dan ketua OSIS. Ketika kita mampu mengelola organisasi kecil dengan baik, maka dengan sendirinya juga mampu memimpin organisasi yang besar. Menjadi seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dan berkordinasi secara santun kepada bawahannya”, ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan LKTD bukan hanya sekedar kegiatan hura-hura, melainkan kegiatan penuh makna. Peserta wajib mengikuti setiap alur proses, agar bermanfaat bagi pengembangan karakter dan kapasitas peserta didik. *