Ruteng, Okebajo.com – Dugaan aksi pemotongan pipa oleh petugas PDAM Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Cibal di Pagal, hingga kini belum direspon kepala PAM IKK Cibal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi tak terpuji petugas PAM IKK Cibal di Pagal itu menuai sorotan karena dugaan pemotongan pipa saluran air milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai itu dipicu hanya karena tersinggung dengan keluhan salah seorang pelanggan, beralamat Peso, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal, Manggarai, pada Jumat (22/9).
Meski demikian, aksi dugaan pengerusakan pipa milik Perumda Air Minum Tirta Komodo oleh petugas lapangan itu masih belum mendapat respon dari Kepala PAM IKK Cibal.
Hal itu kemudian ditanggapi oleh pelanggan terdampak, Faransiskus Jelahu. Menurutnya, aksi yang dilakukan itu sangat diluar akal sehat sebab dirinya hanya melayangkan protes agar pihak petugas PAM IKK Cibal sigap merespon keluhan pelanggan.
Tak hanya itu, pria yang disapa Egi itu juga mengkritisi soal pembayaran pemakaian air disertai denda sementara kata dia, mereka sulit mendapat aliran air belakangan ini.
Dasar itulah, Egi meminta agar diputuskan sambungan air dengan syarat ditunjukan Perda terkait itu.
“Saya pahami juga mungkin penyebab air tidak jalan karena debet air kurang, namun kenapa pelanggan yang lain jalan, saya menghargai mereka dengan mendatangi kantor secara langsung untuk komplain, namun tanggapan mereka sangat di luar akal sehat yaitu memutus jaringan pipa ke rumah saya”, kata Fransiskus Jelahu, pelanggan yang meyampaikan keluhan kepada petugas IKK Cibal di Pagal, Sabtu (23/9).
“Harapan saya pasang kembali jaringan pipa yg sudah di potong, aliri kami air secara bergilir pada pagi hari agar bisa dipantau langsung oleh petugas airnya keluar dari keran agar tidak terkesan kami mengada ada, dop atau pemutusan jaringan tidak atas inisiatif petugas tapi atas permintaan kami sendiri sebagai pelanggan dengan menunjukan perda tentang apa saja alasan pemutusan jaringan terhadap pelanggan”, imbuhnya.
Hingga berita ini ditanyangkan, media juga belum berhasil mendapat klarifikasi pihak Kepala PAM IKK Pagal terkait kebenaran informasi sebagaimana diberitakan.
Diketahui, aksi pemotongan pipa oleh petugas PAM IKK Cibal di Pagal itu disebut-sebut bermula saat Fransiskus Jelahu, salah satu pelanggan beralamat Peso, RT 008/RW 003, Kelurahan Pagal, mendatangi loker petugas guna melakukan pebayaran rekening penggunaan air sekaligus menyatakan kekecewaannya terhadap pelayanan buruk dari petugas PAM wilayah itu.
“Sekitar pukul 09.30 WITA, saya ke kantor PDAM Pagal mau membayar rekening air. Setelah melakukan pembayaran sejumlah Rp44.000, saya kemudian menyatakan kekecewaan saya sebagai pelanggan dimana petugas jarang merespon keluhan kami soal jadwal pembagian aliran air”, kata pria yang akrab disapa Egi itu kepada wartawan via chat Whatsapp, Jumat (22/9/2023).
Dirinya mengaku meluapkan kekecewaan atas pelayanan petugas itu lantaran selaku pelanggan, pihaknya sering menunggu jadwal aliran air yang tidak pasti. Dirinya bahkan jarang tidur malam hari hanya untuk menunggu aliran air bersih yang hendak mereka gunakan.
“Akibat dari tidak direspon itulah kami menunggu dengan ketidakpastian tiap malam sampai sakit-sakit,” ujarnya. ***
