Ruteng, Okebajo.com – Pemerintah Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, mendapatkan dana Apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa sebagai bentuk dukungan dalam menunjang program pembangunan desa tahun 2024.
“Desa Golo salah satu dari 3 desa sekecamatan Cibal yang mendapatkan dana apresiasi dari pemerintah pusat dengan besaran senilai Rp120 juta”, kata Kades Golo, Harbu Eduardus, baru-baru ini.
Dijelaskan kades muda yang akrab disapa Edu itu, bantuan dana pemerintah pusat itu digelontorkan melalui dana Kinerja dan diperuntukan untuk program prioritas pembangunan di desa Golo.
Sebelumnya, terang Kades Edu, pihaknya telah melaksanakan rapat musyawarah perubahan anggaran bersama warga perihal dana bantuan ini. Rapat ini telah digelar pada Jumat (13/9) lalu.
Rapat musyawarah ini, lanjut Edu, digelar usai pihaknya selaku pemerintah desa mengikuti rapat daring dengan pihak Kementerian desa.
“Dana Rp120 juta ini kita gunakan untuk pembangunan jalan setapak di RT 006 dusun Tungku sepanjang 110 meter dan 107 meter di RT 005. Anggaran itu juga disisihkan untuk pembangunan deuker jalan tani yang berlokasi di wilayah Lale dusun Cumpe sekitar Rp44 juta. Puji Tuhan, dengan adanya dana kinerja ini, sejumlah program fisik dapat kita bangun”, katanya.
Bangun Desa dengan Asas Transparan, Musyawarah Mufakat dan Skala Prioritas
Penetapan program pembangunan desa Golo dipastikan kades Edu dengan mengedepankan asas Transparan, musyawarah mufakat serta berpedoman pada skala prioritas.
Hal tersebut disampaikan kades Edu dalam Rapat Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun anggaran 2025, bertempat di Kantor Desa Golo, pada Selasa 17 September 2024 lalu.
Dalam pelaksanaanya, penyusuan rencana kerja atas program prioritas di tahun anggaran 2025 tersebut disusun berdasarkan usulan yang dikemukakan oleh masing-masing dusun didampingi oleh para anggota BPD untuk kemudian nantinya dibahas dalam rapat musyawarah penetapan APBDes.
Prosesnya, disebutkan sebanyak 8 item program yang diusulkan sebagai program dengan skala priotas pembangunan yang nantinya dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Adapun 8 program prioritas yang tercatat dalam musyawarah RKPDes tersebut seperti; 1) Pembukaan jalan tani di area wilayah Golo Ceki-Wae Kebong area dusun Laci; 2) Peningkatan status jalan dari pertigaan Wune menuju perbatasan area hutan lindung di wilayah kampung Wune; 3) pengerjaan tembok penahan tanah (TPT) serta deuker jalan tani wilayah Cumpe menuju Golo; 4) peningkatan status jalan dari tanah ke lapen di wilayah Tungku menuju Golo; 5) perbaikan jaringan perpipaan air minum bersih di wilayah dusun Laci; 6) pembangunan WC rumah adat di kampung Mawe; 7) peningkatan status jalan menuju pekuburan dari tanah ke teflord di wilayah kampung Laci; 8) pengadaan bantuan bibit padi, sorgum, kedalai dan jagung untuk warga sewilayah 4 dusun.
“Tentu tidak semua usulan yang disampaikan warga desa atau pun yang telah disepakati dalam musyawarah RKPDes saat ini semuanya bisa didanai. Pertanyaannya kapan usulan itu bisa dipastikan untuk didanai? Jawabannya, nanti ketika kita melaksanakan musyawarah penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), karena saat itu sudah ada anggarannya,” terang kades Edu saat pelaksanaan rapat itu.
3 Tahun Desa Golo di Tangan Kades Edu
Semenjak terpilih dan dilantik sebagai kepala desa Golo pada tahun 2021 lalu, Kades Edu kemudian mulai fokus berbenah, khsusunya terkait usulan warga desa soal pelaksanaan program pembangunan fisik di tiap-tiap dusun sewilayah desa Golo.
Berbekal pengalaman yang mempuni sebagai salah satu pendamping desa di salah satu wilayah Manggarai sebelumnya, kades Edu dapat memastikan penyelenggaraan pemerintah desa Golo di era kepemimpinannya dipastikan berjalan dengan mengedepankan asas transparan, musyawarah mufakat dan tentu memastikan program skala prioritas berjalan baik sesuai kondisi yang dibutuhkan warga desa.
Benar saja, berbagai program fisik pun tampak tuntas dikerjakan seperti; peningkatan status jalan dari tanah ke lapen, pembangunan rabat jalan di tiap-tiap wilayah dusun, pengalokasian bantuan RTLH, pembangunan rabat jalan di area pemakamam umum, perbaikan jaringan perpipaan air minum bersih, pembangunan jalan tani antar wilayah dusun, pemanfaatan lahan tidur sebagai areal holtikultura serta sejumlah program kegiatan lain yang telah selesai dikerjakan.
Adrianus, salah satu pemuda desa Golo kemudian mengapresiasi berbagai realisasi program pembangunan fisik yang telah dikerjakan dalam masa jabatan kades Edu.
Menurutnya, berbagai program fisik yang telah dijalankan pemeritahan desa Golo merupakan wujud nyata bagaimana pemerintah desa mampu memanfaatkan dana desa untuk membangun desa, disisi lain program ini muncul sebagai bagian dari pemberdayaan warga desa.
“Tentu warga Golo harus mengapresiasi pembangunan yang nampak di desa saat ini, alalagi jika dibandingkan dengan pelaksanaan pembangunan dari roda pemerintahan desa yang sebelumnya. Dan yang paling penting juga adalah bagaimana pembangunan ini dilaksanakan secara merata di tiap dusunnya dan tentu tetap berpedoman pada skala prioritas sebagaimana diinginkan dan dimusyawarahkan bersama warga desa”, katanya. (*)
