Labuan Bajo | Okebajo.com | Perhimpuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon Cabang Labuan Bajo St. Fransiskus Asisi mendesak Kapolres Manggarai Barat mengusut tuntas kasus pengeroyokan di kawasan wisata kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo.
Para pelaku pengeroyokan itu harus ditangkap dan diproses hukum.
Ketua Presidium PMKRI Calon Cabang Labuan Bajo, Simfroanus Gusti menilai kasus pengeroyokan yang terjadi di obyek wisata kuliner itu preseden buruk bagi iklim pariwisata Labuan Bajo yang sedang menggeliat.
Kasus itu mencoreng citra pariwisata Labuan Bajo dan menimbulkan traumatis bagi para pelaku kuliner dan juga wisatawan atau pengunjung wisata kuliner Seafood Kampung Ujung Labuan Bajo.
“Kasus pengeroyokan ini tidak hanya mengusik kenyamanan tetapi juga merugikan usaha para pelaku kuliner”, tegasnya.
Usaha mereka merugi karena wisatawan enggan mengunjungi kawasan wisata kuliner itu karena takut dan trauma.
Pernyataan sikap PMKRI
Mendesak Kapolres Manggarai Barat menangkap semua pelaku pengeroyokan dan memberi sangsi agar menimbulkan efek jera. Kekacauan yang terjadi merupakan kabar buruk pariwisata di mata wisatawan manca negara maupun domestik.
Mendesak Pemkab Manggarai Barat untuk menempatkan petugas keamaan di wisata kuliner Kampung Ujung.
Berita sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat tawuran di lokasi kuliner Seafood Kampung Ujung Labuan Bajo, pada Rabu, 31 Mei 2023 sekitar pukul 01.10 dini hari Wita.
