Sosialisasi HIV/AIDS Harus Dilakukan Secara Massif

Avatar photo

Labuan Bajo | Okebajo.com | Warga masyarakat di Desa Waning, Kecamatan Ndoso meminta Pemerintah Kabupaten Mangggarai Barat menggelorakan kampanye penanggulangan HIV/AIDS secara masif dan melibatkan stakeholders.

Ekspektasi ini mengemuka dalam forum sosialisasi HIV/AIDS yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Manggarai Barat di Kantor Desa Waning, Kecamatan Ndoso, Kamis , 26 September 2024.

Ketua Dewan Pastoral Paroki Waning, Fransiskus Sales Sarjoni mengatakan bahwa metode dan strategi penanggulangan HIV/AIDS di Manggarai Barat perlu digerakkan secara masif agar target “3 Zero” di tahun 2030 bisa terwujud.

“Metode dan strategi penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan secara masif dan menyasar berbagai komponen masyarakat hingga para pelajar. Pemerintah juga perlu membuat Perda dan Perbub yang tegas agar gerakan penanggulangannya dilakukan secara masif”, tandas Fransiskus.

Guru SMP Negeri 1 Ndoso, Amandus Abu juga menyampaikan hal senada. Pemerintah mestinya bersinergi lintassektor untuk sama-sama bergerak meminimalisir penyebaran virus ini.

“Mohon KPA untuk terus melakukan sosialisasi HIV/AIDS”, ujarnya.

Perserta lainnya, Bernadus Raju
meminta KPA Mabar bekerja sama dengan paroki-paroki sosialisasikan HIV-AIDS. Ia bahkan mengusulkan agar materi terkait HIV/AIDS dimasukkan dalam program Kursus Perkawinan yang melibatkan generasi muda.

“Permintaan kami kepada KPA Mabar agar bekerja sama dengan paroki-paroki. Materi sosialisasi HIV/AIDS ini perlu dimasukkan dalam agenda Kursus perkawinan.

Kepala Puskesmas Waning, Ferdinandus Suwardi, S.Kep juga menyampaikan apresiasi kepada KPA Mabar.

“Kehadiran KPA membantu kami dalam sosialisasi HIV AIDS di wilayah Kecamatan Ndoso ini. Wilayah Ndoso ini sudah ada kasus HIV /AIDS. Virus ini terkait gaya hidup. Wilayah kecamatan Ndoso juga menjadi sasaran penularan HIV/AIDS.
Besar harapan kami dengan sosialisasi ini bisa menekan kasus HIV/AIDS di wilayah ini”, kata Ferdinandus.

Kepala Desa Waning, Aloysius Palfon juga menilai kegiatan sosialisasi HIV/AIDS yang dilakukan oleh KPA Mabar sangat bermanfaat. Ia meminta agar generasi muda dan para pelajar di sekolah-sekolah dilibatkan dalam kegiatan KPA Mabar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Harusnya kegiatan ini juga melibatkan anak anak sekolah. Sosialisasi Informasi seperti ini menjadi pengetahuan yang baru bagi kami. Dengan adanya kegiatan ini memberi motivasi bagi kami yang memang masih sangat minim pamahaman dengan virus ini. Kalau masih ada kesempatan, mohon datang lagi untuk sosialisasi di sini”, pinta Kades Waning. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *