Cari Katak Temukan Tengkorak Manusia

Avatar photo
Cari Katak Temukan Tengkorak Manusia
Warga menemukan tengkorak  manusia  saat mencari katak di sungai pada Selasa malam, 16 Mei 2023. Foto/Kos Hatu

Labuan Bajo | Okebajo.com | Warga menemukan tengkorak  manusia  saat mencari katak di sungai pada Selasa malam, 16 Mei 2023.

Ditemukan di sungai Molot Kondo

Lokasi penemuan tengkorak manusia  ini persisnya di sungai Molot Kondo, Dusun Naha, Desa Pengka, Kecamatan Welak, Kabupaten Maggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Yang menemukan memang saya yang waktu itu sedang mencari katak,” ujar Kanisius, warga Desa Pengka Rabu pagi, 17 Mei 2023 mengutib akun facebook John Bambang.

“Awalnya saya terantuk saat saya cari katak dan ternyata ada potongan kerangka di pinggir sungai,” jelas Kanis.

Ia tak menyadari kalau yang dia temukan  itu ternyata kerangka manusia.

Selain potongan tengkorak, ia juga menemukan  kerangka tulang kering dan tulang rusuk di lokasi berbeda namun jaraknya tidak jauh dari lokasi pertama.

Setelah menemukan kerangka di sungai Molot Kondo, Kanis dan Ovan pulang ke rumah mereka di kampung Naha.

Tiba di kampung, mereka melaporkan kejadian itu  kepada warga lainnya di kampung tersebut. Namun karena larut malam, masyarakat setempat tidak langsung pergi ke lokasi.

Pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, warga melaporkan hal tersebut kepada Kepala Desa Pengka dan pihak Kepolisian Sektor Lembor.

Dua jam kemudian, petugas keamanan dari Polsek Lembor bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Datak tiba di lokasi penemuan tengkorak.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Datak dan Pihak Kepolisian Sektor Lembor saat melakukan identifikasi tengkorak yang ditemukan. Foto/John Bambang

Pihak Kepolisian bersama petugas kesehatan langsung melakukan  identifikasi dan olah TKP di lokasi.

“Di sekitar lokasi, petugas tidak menemukan identitas korban. Sehingga tim berusaha untuk melakukan perundingan dengan tokoh adat kampung Naha. Juga bersama pemerintah Desa Pengka untuk diamankan sementara sebagai tindakan evakuasi,” tulis John Bambang melalui akun facebokknya.

Tim identifikasi  berharap bagi masyarakat Desa Pengka dan sekitarnya  yang merasa kehilangan  anggota keluarganya bisa menghubungi Pemerintah Desa Pengka dan atau datang lansung ke kampung Naha. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *