Labuan Bajo | Okebajo.com | Seorang warga Desa Mbakung, Nestiana Jelita telah berinisiatif melakukan terobosan dengan membuka akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di Dusun Genang, Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur demi memenuhi kebutuhan pendidikan anak usia dini di wilayah itu.
Terobosan ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari warga dusun Genang. Namun kini pelaksanaan kegiatan pendidikan di PAUD itu terkendala dana untuk pengadaan fasilitas baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan serta untuk gaji tenaga pendidik.
“Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pihak-pihak yang ingin membantu kami demi keberlangsungan PAUD baru ini. Kegiatan ini sudah berlangsung satu Minggu yang lalu dan untuk sementara kegiatan belajar anak-anak kami gunakan tempat ibadah (kapela)”, tutur Nesti.
Pemerintah Desa setempat, kata Nesti, tidak menggelontorkan anggaran Dana Desa lantaran Dusun Genang masih termasuk kewenangan Desa induk, Desa Mbakung.
Ia menjelaskan bahwa Dusun Genang merupakan bagian dari wilayah Desa pemekaran Bea Suka. Sementara di Desa Mbakung sudah ada PAUD yang berafiliasi dengan Desa Mbakung. Itu sebabnya tidak ada anggaran dari dana desa untuk PAUD baru.
“Saya prihatin melihat anak-anak usia di bawah enam tahun tidak bisa merasakan pendidikan anak usia dini sebagaimana di dusun lain atau desa lain” ungkap nesti.
“Anak-anak di sini sangat membutuhkan layanan pendidikan. Soalnya jarak dari Dusun Genang ke Desa induk, Desa Mbakung itu jaraknya 8-10 km”, kata Nesti. *
