Kalabahi | Okebajo.com | Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere (Basarnas Maumere) menggelar Pelatihan Potensi SAR Water Rescue di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, 5 – 11 Juni 2023.
Peserta pelatihan tersebut berasal dari Kodim 1622 Alor, Polres Alor, Pos TNI AL Alor, KSOP Alor, Dinas Kelautan dan Perikanan Alor, BPBD Alor, Dinas Parwisata Alor, PT Pelni Alor, Satuan Pelayanan Pelabuhan Kalabahi, Satpol PP Alor, PMI Alor, BMKG Alor, Komunitas Nautika Dive Alor, Komunitas Pencinta Jejak Pribumi Alor, Mapala Muhammadiyah Alor, Mapala Tribuana Alor, Persatuan Nelayan Kokar Alor, Karang Taruna Pulau Treweng Alor, Karang Taruna Desa Mawar Pantar Alor, Pokmawas Desa Pulau Buaya Alor, Wartawan Alor, Komunitas Rescue Flores, Karang Taruna Desa Alor Besar.
Bupati Alor, Drs. Amon Djobo hadir membuka seremoni pembukaan pelatihan Potensi SAR Water Rescue di Kantor Bupati Alor, Senin, 5 Juni 2023.
Hadir dalam acara pembukaan kegiatan ini Ketua DPRD, Forkopimda Alor dan peserta kegiatan sebanyak 50 orang.
Tujuan pelatihan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel mengatakan, tujuan pelatihan tersebut untuk memberikan ilmu dan keterampilan teknik pertolongan di permukaan air (water rescue).
“Saya secara pribadi sangat antusias dan bangga dapat diperkenankan oleh Bupati Alor untuk melaksanakan pelatihan Potensi SAR di Alor yang merupakan kampung halaman saya sendiri. Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dari materi hingga praktik teknik water rescue.” ungkap Mexianus Bekabel dalam sambutannya.
Ia menjelaskan pelatihan Potensi SAR merupakan program Basarnas sesuai dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongans serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan.
Kabupaten Alor rawan bencana
Bupati Alor Drs. Amon Djobo menilai Pelatihan Potensi SAR Water Rescue sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat karena Kabupaten Alor termasuk daerah rawan bencana.
Ilmu SAR, kata Bupati Alor, merupakan ilmu yang istimewa. Ia berharap agar semua peserta yang mengikuti latihan ini wajib mengembangkan jiwa kemanusiaannya, sehingga apabila terjadi kecelakaan di air, semuanya siap menjadi unsur Tim SAR Gabungan Alor.
“Besar harapan saya kiranya seluruh peserta dapat mengikuti pembelajaran dengan instruktur dari Basarnas Maumere. Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Basarnas Maumere terkhusus Pos SAR Alor yang sudah membantu kami dengan cepat merespon dan mengevakuasi korban di wilayah Alor. Hal ini merupakan misi kemanusiaan yang luar biasa untuk kita semua,” ujarnya.
Hibah tanah untuk bangun kantor SAR Alor
Wakil Ketua DPRD Alor, Sulaiman Singh menegaskan komitmennya mempercepat proses hibah tanah untuk membangun kantor SAR Alor yang lebih baik.
“Ke depan kami hendak mempercepat hibah tanah untuk Pos SAR Alor sehingga Pos SAR Alor memiliki kantor yang lebih baik. Dengan adanya Potensi SAR menambah anggota Tim SAR Alor yang telah berkompetensi dalam bidang SAR untuk pelayanan SAR kepada masyarakat di Kabupaten Alor,” kata Sulaiman Singh.
Ia mengapresiasi giat Basarnas Maumere yang melibatkan unsur satuan TNI/Polri Alor, instansi Pemda serta masyarakat Alor. *
