Kalabahi, Okebajo.com, – Dua nelayan asal Kabupaten Alor, Muhammad Bakar (32 tahun) dan Aditia (13 tahun), belum kembali setelah melaut sejak hari jumat (02/02/2024) sekitar pukul 04.30 WITA di antara Pulau Sika dan Tanjung Babi Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menjelaskan bahwa Tim SAR Gabungan yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit mobil rapid land dilengkapi dengan rubber boat 30 Pos SAR Alor dan peralatan SAR air lainnya, estimasi Tim tiba sekitar Pukul 16.00 Wita.
Ridwan mengungkapkan bahwa kedua nelayan tersebut merupakan kakak adik. Keduanya beralamat di Desa Desa Adang, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
“Kedua nelayan tersebut berangkat melaut pada hari jumat (02/02) sekitar pukul 04.30 Wita menggunakan perahu fiber mereka dari Pantai Kokar Alor menuju perairan antara Pulau Sika dan Tanjung Babi namun kedua korban seharusnya Kembali pada Pukul 18.00 Wita tak kunjung kembali, pihak keluarga telah berupaya mencari kedua korban namun belum membuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Alor,” tandas Ridwan